Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketika mengetahui Anda ternyata hamil, apa yang Moms pikirkan pertama kali? Salah satu hal atau pertanyaan yang mungkin terlintas di benak Anda adalah berapa usia kandungan ini, ya? Selain untuk memenuhi rasa penasaran, mengetahui usia kehamilan juga dapat membantu Moms menjalani masa kehamilan dengan optimal.
Dengan begini, Moms bisa mengonsumsi asupan gizi yang tepat berdasarkan pertumbuhan janin, mawas diri terhadap berbagai aktivitas yang berbahaya dan penuh risiko, mengetahui hari perkiraan lahir, serta mampu mempersiapan berbagai kebutuhan Si Kecil dengan maksimal.
Untuk itu, M&B sudah merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung usia kehamilan Anda dengan 4 cara berikut. Silakan disimak ya, Moms!
1. Rumus Naegel
Metode ini menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT) Anda. Dengan perhitungan ini, Moms akan menemukan hari perkiraan lahir (HPL) yang memudahkan Anda untuk mengetahui usia kandungan. Cara ini sangat efektif jika Anda memiliki siklus haid yang teratur setiap 28 hari, Moms.
Rumus ini sederhana, yakni dengan menambah 7 hari pada HPHT Anda, lalu mundurkan 3 bulan dari bulan HPHT, dan ubah tahun menjadi 1 tahun berikutnya. Pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui HPHT Anda. Sebagai contoh, jika HPHT Anda adalah 8 Agustus 2020, maka:
⢠Tambah 7 hari menjadi 15 Agustus 2020
⢠Mundurkan 3 bulan menjadi 15 Mei 2020
⢠Mengubah tahun menjadi 15 Mei 2021
Berdasarkan perhitungan di atas, maka ditemukan HPL Anda adalah pada 15 Mei 2021. Dengan ini Moms bisa mengetahui usia kandungan dari bulan ke bulan dengan mudah. Dari contoh di atas, maka bisa ditemukan bulan pertama kehamilan adalah pada September 2020.
2. Tanggal Pembuahan
Anda dapat mengalami pembuahan ketika ovulasi sedang terjadi, yakni pada hari ke-14 dari siklus haid 28 hari. Jika Moms tahu tanggal pembuahan dengan pasti, Moms bisa tambahkan 226 hari atau 38 minggu dari tanggal tersebut untuk mengetahui HPL. Dengan metode ini, Moms bisa mengetahui usia kehamilan dengan mudah melalui HPL.
Contohnya, jika tanggal pembuahan Anda terjadi pada 1 Mei 2020, maka HPL jatuh pada 22 Januari 2020. Dari sini Moms bisa tahu usia kehamilan pada tanggal 16 Oktober 2020 adalah 26 minggu atau 6 bulan.
3. Kalkulator Kehamilan Online
Jika Moms tak ingin repot, menggunakan kalkulator kehamilan online dapat menjadi solusi. Dengan perkembangan teknologi, kini Moms bisa mencari usia kehamilan melalui website atau aplikasi smartphone.
Biasanya, website atau aplikasi akan menyediakan berbagai variasi metode penghitungan, baik berdasarkan HPHT atau hari pembuahan. Jika Moms memiliki siklus haid bukan 28 hari pun, hal itu dapat disesuaikan pada website atau aplikasi tersebut. Caranya pun mudah, Moms hanya perlu melengkapi data yang diminta, seperti HPHT, hari pembuahan, atau siklus haid Anda.
4. Ultrasonografi
Jika Moms memiliki siklus haid yang tidak teratur dan tidak yakin tentang HPHT serta hari pembuahan, maka Moms tetap dapat mengetahui usia kehamilan melalui tes ultrasonografi atau USG.
Untuk menemukan usia kehamilan, sebaiknya Moms melakukan USG di awal kehamilan atau trimester pertama. Karena seiring dengan berkembangnya janin, USG efektif untuk memantau pertumbuhan janin. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)