Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Yuk, Konsumsi Granola! Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Yuk, Konsumsi Granola! Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, jika Anda perhatikan saat ini di supermarket semakin banyak dijual camilan atau makanan berbahan dasar granola. Sebenarnya apa sih, yang dimaksud dengan granola dan apa manfaatnya bagi kesehatan tubuh?

Granola merupakan jenis makanan yang terdiri dari beberapa komponen, seperti oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Granola bisa dimakan sebagai camilan, tapi juga sering dikonsumsi sebagai sarapan. Anda tinggal menambahkan susu rendah lemak atau yoghurt, dan granola pun akan menjadi makanan yang mampu menjadi sumber energi tapi juga menyehatkan.

Perlu diketahui, dalam 30 gram (sekitar 4 sendok makan granola), mengandung kira-kira 140 kalori. Selain itu, dalam granola juga terdapat sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, antara lain:

• Karbohidrat

• Serat

• Lemak

• Mineral, seperti mangan, fosfor, magnesium, zinc, kalium, zat besi, dan selenium

• Vitamin, termasuk vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, vitamin B6, dan asam folat.

Manfaat Granola untuk Kesehatan

Dengan kandungan nutrisinya tersebut, tak heran jika granola dianggap kaya manfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat granola untuk kesehatan:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Oat merupakan salah satu bahan baku granola. Oat mengandung beta glukan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Beta glukan adalah sejenis serat yang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dan lemak jahat dalam darah. Keduanya merupakan kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

2. Menjaga Kesehatan Usus

Bahan-bahan tinggi serat pada granola, seperti oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering, dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan cara melancarkan buang air besar dan meningkatkan produksi bakteri sehat pada usus. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari sejumlah masalah pencernaan, seperti sembelit dan irritable bowel syndrome.

3. Melawan Radikal Bebas

Bahan-bahan seperti parutan kelapa kering, biji-bijian, dan kacang-kacangan dalam granola mengandung banyak nutrisi yang memiliki sifat antioksidan, misalnya selenium dan vitamin E. Antioksidan ini membantu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dengan cara menetralkan kadar radikal bebas berlebih.

4. Mengurangi Risiko Obesitas

Granola pada umumnya terbuat dari bahan-bahan yang tinggi protein dan serat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Kandungan protein dan serat yang tinggi inilah yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi minat untuk makan secara berlebihan.

Protein berperan aktif dalam produksi hormon yang dapat membuat Anda merasa kenyang. Selain itu, serat juga dapat memperlambat proses pengosongan perut. Dengan demikian, Anda dapat mengontrol nafsu makan sehingga risiko obesitas pun menurun.

Yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Granola

Meski pada dasarnya granola merupakan makanan yang menyehatkan, tapi perhatikan hal-hal berikut ini ketika Anda memutuskan untuk membelinya.

• Bahan-bahan yang mungkin terkandung di dalam granola. Beberapa jenis granola mengandung gula dan lemak jenuh yang cukup tinggi, seperti cokelat, madu, sirup, selai kacang, serta gula dan minyak tambahan. Hal ini membuat granola juga tidak sehat apabila dikonsumsi secara berlebihan.

• Pilih produk granola yang mencantumkan bahan-bahan seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian pada urutan pertama komposisinya karena artinya bahan-bahan tersebut paling banyak komposisinya.

• Hindari membeli granola yang komponen utamanya adalah buah kering. Memang buah kering merupakan sumber vitamin dan kaya serat. Di sisi lain, buah kering juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

• Alih-alih menambahkan madu, Anda disarankan untuk menggunakan susu rendah lemak atau yoghurt yang tidak mengandung pemanis terlalu tinggi, sebagai pendamping dalam mengonsumsi granola. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)