Type Keyword(s) to Search
BABY

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memulai Pemberian MPASI

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memulai Pemberian MPASI

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Horeee! Si Kecil sudah waktunya mengenal MPASI. Ya Moms, setelah berusia 6 bulan, Si Kecil memerlukan tambahan makanan selain ASI. Karena itu, kini ia butuh MPASI (makanan pendamping ASI). Moms mungkin sudah tak sabar untuk memperkenalkan berbagai makanan pada Si Kecil, ya. Tapi pemberian MPASI pertama untuk Si Kecil tidak boleh dilakukan secara asal, lho!

Nah, untuk itu M&B sudah merangkum beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat memulai MPASI untuk buah hati Anda. Simak penjelasannya berikut, Moms!

1. Perhatikan Kesiapan Anak

Menurut IDAI, penting untuk memperhatikan kesiapan Si Kecil. Jika Si Kecil belum siap, pemberian MPASI dapat berdampak buruk pada kesehatannya. Di usia enam bulan, anak biasanya sudah mampu menggenggam barang dan memasukkannya ke dalam mulut, mulai belajar duduk tegap mandiri, menunjukkan respons membuka mulut saat sendok didekatkan, mampu memindahkan makanan dari sendok ke mulut, dan sudah mencoba meraih makanan.

2. Perhatikan Frekuensi dan Jumlah

Pemberian MPASI jangan terlalu banyak dan sering, atau terlalu sedikit dan jarang. IDAI menyebutkan bahwa saat Si Kecil mulai MPASI sebaiknya berikan sebanyak 2 kali sehari dengan 2-3 sendok sekali makan sebagai awalan. Pasalnya, sistem pencernaan Si Kecil masih dalam proses penyempurnaan, Moms. Menurut WHO, lambung Si Kecil hanya berukuran 20% dari ukuran lambung orang dewasa. Moms bisa meningkatkan frekuensi dan jumlah porsi MPASI Si Kecil secara bertahap seiring dengan pertumbuhannya.

3. Perhatikan Tekstur

Saat memulai MPASI, tekstur makanan yang cocok untuk Si Kecil adalah yang berbentuk bubur kental (puree). Hal ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan makan Si Kecil, memudahkannya untuk menelan, serta menghindari risiko tersedak. Barulah seiring dengan perkembangannya, Moms bisa mulai kenalkan variasi tekstur MPASI lainnya untuk Si Kecil.

4. Perhatikan Gizi

Selama periode ASI eksklusif, ASI sudah mengandung seluruh gizi yang dibutuhkan oleh Si Kecil. Tapi kini, kebutuhannya bertambah. Pastikan MPASI untuk Si Kecil mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan serat.

Karbohidrat dan protein adalah sumber energi bagi Si Kecil. Lemak baik, seperti omega-3 dan omega-6 sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan daya tahan tubuhnya. Mineral dan vitamin, seperti zat besi, zinc, dan vitamin C, diperlukan untuk menjaga kesehatan fungsi organ-organ tubuhnya. Adapun serat penting bagi kesehatan sistem pencernaannya.

5. Perhatikan Respons

Pemberian MPASI perlu dilakukan dengan responsif. Artinya, pemberian MPASI disesuaikan dengan waktu lapar dan kenyang Si Kecil. Jika Si Kecil sudah menolak makan, berarti ia sudah kenyang dan Moms tidak perlu memaksanya untuk menghabiskan makanannya. Pemberian MPASI pertama kali juga dapat membutuhkan waktu yang panjang, sehingga Moms perlu sabar dan tidak terburu-buru agar Si Kecil tidak syok, trauma, atau tersedak.


Nestlé CERELAC, Semangkuk Nutrisi Penuh Kebaikan

Nah, jika Moms bingung memilih MPASI pertama untuk Si Kecil, Nestlé CERELAC dapat menjadi pilihan yang tepat! Pasalnya, Nestlé CERELAC adalah bubur sereal MPASI fortifikasi yang tinggi zat besi, mengandung vitamin dan mineral, serta dilengkapi dengan kandungan omega-3 dan omega-6 yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang Si Kecil.

Kualitas Nestlé CERELAC juga terjaga, karena dibuat dari bahan alami pilihan yang dikeringkan dan melalui serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kualitas untuk Si Kecil. Teksturnya pun konsisten dan cocok untuk bayi yang baru memulai MPASI dan mengenal rasa dan tekstur, Moms.


Selain itu, semua produk Nestlé CERELAC juga tidak mengandung bahan pengawet ataupun garam. Kandungan gula dan lemak pun sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Nestlé CERELAC juga hadir dengan berbagai varian rasa, lho. Terdapat varian yang mengandung susu, yakni Ayam Sayur, Beras Merah, Pisang, Wotel Bayam dan Labu. Ada juga yang tidak mengandung susu, seperti Kacang Hijau, Beras Merah, Apel, Jeruk & Pisang, sampai Ayam Bawang! Selain rasanya yang disukai Si Kecil, berbagai variasi rasa ini juga akan membantu memperkaya perbendaharaan rasa, sehingga dapat membantu menghindari Si Kecil jadi picky eater.

Ingin tahu lebih banyak tentang Nestlé CERELAC? Simak review Nestlé CERELAC pada tayangan berikut, Moms!

So, jangan salah pilih MPASI untuk Si Kecil ya, Moms! Klik di sini untuk dapatkan berbagai produk Nestlé CERELAC di Shopee. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik, Cerelac)