Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tahukah Anda bahwa senyum dan tawa bayi menandakan ia menyukai apa yang Anda lakukan dan ingin Anda terus melakukannya? Ya, itulah faktanya, seperti yang diungkapkan oleh salah satu ilmuwan asal London Birkbeck University, Dr. Caspar Addyman. “Menangis adalah tanda bahwa bayi merasa tidak nyaman dengan situasi atau kondisi yang sedang dirasakannya dan ingin orang-orang di sekitarnya menghentikan kondisi tersebut. Sementara, senyum ataupun tertawa adalah bentuk sebaliknya, yaitu bayi ingin Anda terus melakukan hal tersebut,“ ujarnya.
Mitos yang berkembang bahwa bayi tidak bisa tertawa sampai ia sudah lebih besar kurang disetujui Dr. Addyman. Ini terbukti dari banyaknya foto yang ia terima dari para orangtua yang menunjukkan para bayi tertawa saat mereka digelitiki. Ia menuturkan, “Hal paling dasar yang bisa dilakukan orangtua untuk membuat bayinya tertawa adalah sentuhan, yaitu lewat gelitikan. Gelitikan merupakan hal dasar yang dilakukan oleh makhluk mamalia dalam proses merawat anak. Tidak hanya memiliki fungsi yang vital, tetapi juga menyenangkan bayi.“ Jadi, tak mengherankan bila tawa bayi dikaitkan dengan sentuhan orangtuanya.
“Seorang ahli bahkan pernah mengatakan, lelucon pertama yang dibuat manusia adalah menggelitik bayi lalu menunggu reaksinya. Saya rasa pernyataan ini benar, sebab bayi tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa merespons gelitikan lewat tawa lucunya,“ tutup Dr. Addyman, seperti dikutip dari Dailymail UK. (Sagar/DMO/Dok. M&B)