Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Walau sudah berhati-hati, luka bakar akibat terkena benda panas kadang menjadi hal yang tidak terelakkan. Peristiwa dan aktivitas sehari-hari, seperti menyeterika, memasak, terkena air panas, tersetrum listrik, hingga berjemur di bawah sinar matahari sebenarnya berisiko menyebabkan luka bakar bila terjadi kecelakaan.
Bila digolongkan, luka akibat beberapa contoh di atas termasuk luka bakar ringan atau derajat pertama. Memang biasanya luka bakar jenis ini tidak mematikan, tapi tetap dapat berbahaya dan mengurangi kualitas hidup bila tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Ada 3 Jenis, Begini Pertolongan Luka Bakar yang Tepat
Nah, berikut ini, M&B merangkum cara tepat merawat luka bakar akibat terkena panas. Simak penjelasannya, yuk!
Hentikan Kontak
Segera hentikan kontak antara kulit dan pemapar panas, entah wajan penggorengan maupun sinar matahari. Bila Anda sedang berada di daerah yang sangat panas, segera cari tempat berteduh dari sinar matahari.
Tenangkan Kulit
Langsung netralkan suhu kulit dengan merendamkan kulit ke dalam air, membasuh kulit dengan air mengalir, atau mengompres dengan waslap basah selama 15-20 menit. Jangan gunakan es atau air yang terlalu dingin karena malah dapat menyebabkan infeksi atau menambah nyeri.
Jangan oleskan luka dengan pasta gigi, mentega, dan minyak karena dapat memicu infeksi dan menghambat proses penyembuhan. Jika ingin menenangkan kulit, Moms bisa gunakan madu, petroleum jelly, maupun krim khusus luka bakar.
Lindungi Luka
Balut kulit yang luka dengan kasa steril tanpa perekat atau kain yang bersih dan lembut. Langkah ini akan melindungi luka dari gesekan yang bisa menghambat kesembuhan dan menjaganya dari paparan pemicu infeksi, seperti bakteri dan debu.
Konsumsi Obat
Moms bisa mengonsumsi obat tertentu untuk meredakan rasa nyeri. Beberapa contoh obat yang bisa Moms konsumsi yakni asetaminofen, ibuprofen, atau naproksen. Obat-obatan ini dapat dengan mudah didapatkan di apotek.
Evaluasi Luka
Selalu perhatikan perkembangan proses kesembuhan luka. Jika luka bakar tidak kunjung sembuh atau lepuhan semakin memerah dan membesar, maka lebih baik Moms langsung konsultasikan hal ini dengan dokter. Selain itu, segeralah ke dokter juga bila Moms memiliki diabetes, kondisi tubuh memburuk, atau rasa sakit yang tidak berkurang. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- luka bakar
- kulit
- kesehatan