Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspada, Aksi Pencurian Tanaman Hias Kian Marak

Waspada, Aksi Pencurian Tanaman Hias Kian Marak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Semakin banyaknya orang yang mengoleksi tanaman hias pada masa pandemi, ironisnya dibarengi dengan semakin tingginya kasus pencurian. Maklum, sebagian tanaman tersebut memang bernilai jual tinggi sehingga menjadi incaran para pencuri.

Jenis Tanaman yang Sering Dicuri

Salah satu tanaman yang paling sering diincar adalah Aglaonema. Tanaman yang dijuluki "Sri Rejeki" di kalangan masyarakat Indonesia ini memiliki daya tarik sendiri baik dari segi warna hingga bentuk daunnya. Kombinasi warna hijau, putih, merah muda, merah, hingga kuning memberikan kesan unik sekaligus indah pada tanaman hias ini.

Dari segi perawatan, kabarnya tanaman yang satu ini tergolong mudah merawatnya. Aglaonema bisa di tanam di lokasi dengan cuaca apa pun. Hanya saja, Anda perlu menaruhnya di tempat yang tidak terlalu terpapar sinar matahari.

Harganya? Cukup bervarisi mulai dari 100 ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk jenis dan usia tanaman tertentu. Nah, tanaman dengan nilai jual tinggi inilah yang biasanya menjadi incaran para pencuri.

Di Bandar Lampung pada awal September silam, sejumlah warga melaporkan telah kehilangan tanaman Aglaonema mereka. Menurut penuturan mereka, tanaman kemungkinan besar dicuri pada malam hari dengan cara dicabut langsung dari potnya.

"Pagi, pas keluar rumah, teras berantakan penuh tanah. Aglaonema saya dicabut dari pot. Jika ditotal, harganya bisa mencapai 1,5 juta rupiah," ungkap Herdi, salah satu korban pencurian yang kehilangan tiga tanaman hias berjenis Aglaonema, seperti dilansir Kompas.com. 

Aksi pencurian tanaman hias bukan hanya terjadi di Lampung. Di beberapa kota di Indonesia, seperti Banyumas, Yogyakarta, dan Jakarta juga marak terjadi. Bahkan kepolisian Banyumas berhasil menangkap seorang residivis yang mengaku telah 11 kali mencuri tanaman hias di kota tersebut. Bukan hanya perumahan, toko atau penjual tanaman hias juga menjadi incaran para pencuri.  

Menghindari Pencuri

Memang tidak mudah untuk menghindari aksi kejahatan semacam ini. Namun Moms dan Dads bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut guna mengantisipasinya:

• Menaruh atau memindahkan tanaman hias yang bernilai tinggi ke area yang tidak terlihat orang pada malam hari.

• Tidak mengunggah koleksi tanaman hias Anda melalui media sosial, apalagi dengan mencantumkan alamat jelas.

• Buat pengusaha tanaman hias, sangat disarankan untuk menggunakan jasa penjaga malam guna menghindari terjadi pencurian.

• Jika Anda memiliki cukup banyak tanaman bernilai tinggi, tak ada salahnya untuk memasang CCTV agar aksi kejahatan bisa segera diketahui dan dicari pelakunya. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)