Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Akhirnya, Si Kecil sudah bisa menikmati makanan pendamping ASI. Tetapi, ini juga jadi momen Moms bersiap diri untuk lebih sering membersihkan dan merapikan ruang makan yang berantakan karena tingkah anak saat menikmati MPASI-nya. Ya, Si Kecil mungkin akan sibuk mencoba makanannya hingga membuat keadaan sekelilingnya berantakan dengan makanan. Repot banget, ya!
Tak bisa bohong jika hal ini bisa menimbulkan rasa kesal karena pekerjaan rumah jadi bertambah. Namun Moms perlu ingat, bahwa messy eating atau makan dengan berantakan ini ternyata memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Apa saja, ya?
Lakukan Ini Dulu!
Sebelum mengetahui manfaat messy eating, Moms perlu menyiapkan beberapa hal yang akan membuat fase ini jadi tidak terlalu merepotkan. Selain meningkatkan kesabaran, Anda perlu memperhatikan beberapa poin, di antaranya:
⢠Beri makan dalam porsi sedikit atau sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Faktanya, anak di usia bayi dan balita tidak membutuhkan porsi makan satu piring penuh, tapi cukup setengah atau sepertiga dari porsi orang dewasa.
⢠Moms bisa pakaikan bib atau kain pada badan anak. Lalu, beri alas dari plastik atau kertas tak terpakai di sekeliling area makan Si Kecil, sehingga akan memudahkan Anda membersihkan meski area tersebut sangat berantakan.
⢠Setelah makan, Anda bisa segera lap badan bayi dengan air dan ganti dengan pakaian bersih. Tak perlu langsung mandi, yang penting badan Si Kecil sudah bersih dan ia bisa bermain lagi.
⢠Sebisa mungkin awasi bayi selama momen makan saat berantakan ini. Hindari risiko ia mengalami tersedak karena terlalu banyak memasukkan makanan dan jauhkan dari benda tajam yang bisa melukainya.
⢠Messy eating sendiri bukan berarti anak akan makan secara berantakan setiap saat. Moms bisa menyediakan waktu khusus untuk menemani Si Kecil makan sambil ia menggenggam dan merasakan makanannya sendiri.
⢠Pastinya bersabarlah, nikmati waktu messy eating ini untuk semakin mengenal Si Kecil dan membiarkannya menemukan hal-hal baru dari aktivitas ini.
Manfaat Messy Eating
Tak usah ragu untuk menjalankan messy eating, Moms. Aktivitas yang mungkin dianggap merepotkan ini justru memberikan banyak manfaat, terutama pada tumbuh kembang sensori dan motorik Si Kecil sebagai berikut:
1. Mengeksplor Tekstur
Saat Si Kecil memiliki kesempatan untuk bisa makan sendiri, maka tangannya akan menyentuh makanan yang disajikan. Hal ini akan membuat anak mengenal tekstur halus dan kasar, hingga masuk ke mulutnya yang membuat ia pun mengenal rasa makanan tersebut.
2. Mengurangi GTM
Gerakan Tutup Mulut atau anak yang enggan makan jadi momen yang sering ditakuti banyak orang tua. Dengan messy eating, maka kemungkinan Si Kecil melakukan GTM pun akan berkurang. Pasalnya, anak akan menganggap aktivitas makan bisa membuatnya mengenal semakin banyak hal dan menjadi momen yang menyenangkan.
3. Menstimulasi Sensorik dan Motorik
Messy eating akan menuntut anak untuk menggunakan otot di tangan, wajah, hingga merangsang otak untuk bisa menggenggam makanannya. Dengan begitu, kemampuan sensorik dan motoriknya akan semakin terlatih, bahkan dari hal yang sederhana ini sekalipun. Selamat mencoba, Moms. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- bayi
- messy eating