Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ada berbagai alasan yang bisa membuat Si Kecil jadi merengek hingga tantrum, salah satunya ketika meminta jajan. Saat kebiasaan membeli makanan atau mainan yang ia inginkan ini menjadi candu baginya, hal tersebut tentu tidak baik untuk tumbuh kembang anak.
Selain karena berpotensi menimbulkan sifat boros, jajan makanan dan mengonsumsinya tanpa batas bisa menyebabkan obesitas pada anak. Begitupun dengan membeli mainan. Mainan yang sangat banyak hanya akan bertumpuk dan tidak lagi dimainkan Si Kecil karena saat ia bosan dengan salah satunya, maka ia akan membeli mainan yang baru untuk penggantinya.
Karenanya, Moms perlu memiliki sikap tegas untuk mengurangi kecanduan jajan pada anak sedini mungkin. Bagaimana cara menghadapinya? Simak penjelasan berikut ini.
1. Konsisten Menjelaskan
Anak memang sulit untuk memahami risiko yang timbul jika terlalu sering jajan. Orang tua pun harus terus memberikan pemahaman bahwa kecanduan jajan bisa menyebabkan penyakit dan tubuh jadi gampang sakit, serta menjadi boros sehingga sulit menabung. Jangan menyerah dan selalu konsisten untuk menyampaikannya ya, Moms.
2. Boleh Asal Dibatasi
Jajan tentu boleh saja dilakukan, namun jangan sampai terlalu sering atau harus ada batasnya. Selain memberikan waktu ia boleh jajan, Moms juga perlu menyampaikan apa saja yang boleh dan tidak boleh ia beli, serta maksimal jumlahnya. Dengan begitu, Si Kecil akan lebih mudah memahami batasan mengenai jajanan yang ia inginkan.
3. Buat Sendiri, Yuk!
Dibandingkan jajan, membuat makanan camilan sendiri tentu lebih sehat. Mainan buatan sendiri juga bisa membantu kemampuan kreativitas Si Kecil. Karenanya, Moms dan juga Dads perlu menyediakan waktu untuk membuatnya bersama anak, yang bisa sekaligus jadi waktu untuk membangun kedekatan Anda dan Si Kecil, nih.
4. Kurangi Menonton
Saat anak dibolehkan menonton TV atau video dari gadget, akan muncul iklan-iklan yang bisa menarik perhatiannya. Akan lebih baik jika Anda mengurangi screen time Si Kecil dan ajak ia untuk melakukan aktivitas lain seperti memainkan mainannya atau juga memasak bersama.
5. Beri Contoh
Saat orang tua melarang anak untuk tidak sering jajan, maka penting bagi Anda memberikan contoh nyata. Misalnya dengan tidak membawa 'oleh-oleh' setelah pulang bekerja atau mengajak makan di luar setiap hari. Hal ini akan sangat memengaruhi kebiasaan Si Kecil untuk tidak sering jajan, seperti yang dilakukan oleh orang tuanya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- balita
- jajan
- anak suka jajan