Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Makanan Pemicu Jerawat, Perlu Dihindari!

7 Makanan Pemicu Jerawat, Perlu Dihindari!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, siapa dari Anda yang tak kesal saat melihat jerawat tumbuh di wajah? Pasti sangat menyebalkan melihatnya, ya. Meski demikian, jerawat memang kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi hampir 10% populasi dunia.

Melansir laman Healthline, banyak faktor yang menyebabkan tumbuhnya jerawat seperti produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, pori-pori yang tersumbat, dan peradangan. Selain itu, apa yang Anda makan ternyata juga bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Pakai Obat Jerawat?

Untuk itu, Moms perlu mewaspadai makanan-makanan yang dapat memicul timbulnya jerawat seperti berikut ini:

1. Makanan Cepat Saji

Burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah contoh makanan cepat saji yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat. sebuah studi yang dilakukan pada lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda Tiongkok menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak (seperti makanan cepat saji) dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar 43% untuk mengembangkan jerawat. Sedangkan makan makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko sebesar 17%.

Studi lain juga yang dilakukan pada 2.300 pria Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan jerawat sebesar 24%.

2. Karbohidrat Olahan

Berdasarkan The National Institutes of Health, orang yang berjerawat biasanya cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan dibandingkan dengan orang yang memiliki sedikit atau tidak berjerawat. Karbohidrat olahan ini seperti biji-bijian, gula olahan, roti, crackers, sereal atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih, pasta, nasi putih, bihun, soda dan minuman manis lainnya, serta pemanis seperti gula tebu, sirup maple, dan madu.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar untuk mengembangkan jerawat, sedangkan mereka yang secara teratur makan kue-kue kecil atau kue pastri dan kue bolu memiliki risiko 20% lebih besar.

3. Produk Olahan Susu

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara mengonsumsi produk susu olahan dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Penelitian lainnya juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang secara teratur mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin mengalami jerawat.

Meski belum jelas bagaimana susu dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat, sebuah teori mengungkapkan bahwa susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

4. Cokelat

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pria yang rentan berjerawat yang mengonsumsi 25 gram 99% dark chocolate setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat hanya dalam waktu dua minggu. Sementara studi lain juga menemukan bahwa laki-laki yang diberi kapsul 100% bubuk kakao setiap hari secara signifikan memiliki lebih banyak lesi jerawat setelah satu minggu dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.

Penyebab cokelat dapat meningkatkan jerawat memang masih belum jelas, namun satu penelitian menemukan bahwa makan cokelat bisa meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab jerawat.

5. Makanan Kaya Lemak Omega-6

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar, seperti diet khas Barat, telah dikaitkan dengan peningkatan level peradangan dan jerawat. Hal ini mungkin dikarenakan diet khas Barat mengonsumsi jagung dan minyak kedelai dalam jumlah besar, yang kaya akan lemak omega-6, namun mengonsumsi sedikit makanan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan dan kacang kenari.

Berdasarkan The National Institutes of Health, ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini bisa mendorong tubuh ke dalam keadaan peradangan, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

6. Makanan yang Sensitif bagi Anda

Saat Anda memiliki sensitivitas pada suatu makanan, kepekaan atau sensitivitas pada makanan ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru mengidentifikasi makanan sebagai ancaman dan meluncurkan serangan kekebalan terhadapnya. Hal ini pun bisa menghasilkan molekul pro-inflamasi tingkat tinggi yang beredar di seluruh tubuh, yang dapat memperburuk jerawat.

Untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu reaksi terhadap sistem kekebalan tubuh, biasanya Anda akan disarankan untu melakukan diet eliminasi di bawah pengawasan ahli diet atau ahli gizi terdaftar.

7. Bubuk Protein Whey

Protein whey adalah suplemen diet yang populer yang kaya asam amino leusin dan glutamin. Asam amino ini membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat, yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat. Asam amino dalam protein whey juga dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan tingkat insulin yang lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)

Baca juga: Hilangkan Jerawat dengan 5 Bahan Alami ini, Moms!