Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menopause merupakan proses alami yang terjadi pada setiap wanita. Fase menopause pada wanita tidaklah sama, tapi diperkirakan kondisi ini terjadi di usia 45 hingga 55 tahun. Di Indonesia, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun.
Dalam istilah medis, menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami. Seorang wanita dikatakan sudah menopause apabila tidak mengalami menstruasi lagi, setidaknya selama 12 bulan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, menopause merupakan proses alami yang terjadi ketika seorang wanita mencapai usia tertentu. Seiring dengan bertambahnya usia, indung telur akan semakin sedikit mempoduksi hormon kewanitaan. Akibatnya, indung telur tidak lagi melepaskan sel telur dan menstruasi pun akan berhenti.
Banyak perubahan yang terjadi saat seorang wanita mulai memasuki proses menopause, mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hingga gairah seks. Gejala menopause yang terjadi dalam masa perimenopause, yaitu beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum menstruasi benar-benar berhenti, adalah sebagai berikut:
1. Perubahan Siklus Menstruasi
⢠Menstruasi menjadi tidak teratur, bisa terlambat atau justru lebih awal daripada biasanya.
⢠Darah yang keluar ketika menstruasi juga tidak konsisten, terkadang sangat sedikit atau lebih banyak.
2. Perubahan Fisik
⢠Rambut rontok
⢠Kulit kering
⢠Payudara mengendur
⢠Berat badan bertambah.
3. Perubahan Psikologis
⢠Suasana hati mudah sekali berubah-ubah
⢠Sulit tidur
⢠Mudah stres dan rentan mengalami depresi.
4. Perubahan Seksual
⢠Vagina menjadi kering
⢠Penurunan gairah seksual.
5. Perubahan Kondisi Tubuh
⢠Mudah merasa kepanasan sehingga sering berkeringat. Kondisi ini disebut dengan hot flashes. Perlu diketahui, hot flashes disebabkan karena tubuh kekurangan estrogen, yaitu hormon yang terlibat dalam kerja termostat tubuh manusia yang terletak di otak. Ketika estrogen berkurang maka fungsi pengaturan suhu terganggu dan otak berpikir bahwa tubuh terlalu panas, meski sebenarnya tidak.
⢠Berkeringat di malam hari
⢠Pusing
⢠Jantung berdebar
⢠Infeksi berulang pada saluran kemih
⢠Dalam beberapa kasus, wanita yang mengalami proses menopause juga rentan terkena osteoporosis dan penyakit jantung.
Menopause Dini
Menopause bisa terjadi lebih awal, yaitu ketika usia Anda belum mencapai 40 tahun. Kondisi ini dipicu oleh beberapa hal, yaitu:
⢠Primary ovarian insufficiency. Kondisi ini terjadi akibat kelainan genetik atau penyakit autoimun yang membuat indung telur berhenti berfungsi.
⢠Operasi pengangkatan rahim (histerektomi).
⢠Pengobatan kanker, seperti kemoterapi untuk mengatasi kanker rahim dapat merusak indung telur.
⢠Kebiasaan merokok.
Menopause merupakan proses alami sehingga Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi sangat disarankan, Anda lebih menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar lebih siap menghadapi perubahan yang akan terjadi saat proses menopause. Jangan lupa untuk lebih rutin memeriksakan diri ke dokter guna mengantisipasi timbulnya masalah kesehatan. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- menopause
- menstruasi
- kesehatan