Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seorang ibu tentu saja ingin yang terbaik untuk keluarganya. Terutama soal urusan makan, Moms pastinya selalu berusaha menyediakan sajian yang tak hanya lezat, tapi juga sehat. Apalagi jika Moms memiliki anak, ya. Sebisa mungkin Moms meminimalisir penggunaan MSG, makanan kalengan, hingga makanan cepat saji.
Nah, saat Moms membuat MPASI atau sup, apakah kaldu merupakan hal yang wajib ada? Pasti sebagian besar Moms setuju bahwa kaldu sering sekali digunakan dalam MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Tak hanya untuk Si Kecil, kaldu pun bisa digunakan pada masakan untuk menambah cita rasa dan tambahan kandungan gizi.
Moms, meskipun banyak sekali merk kaldu instan yang bersliweran di pasaran, namun membuat kaldu sendiri bisa menjadi kepuasan tersendiri lho, untuk Anda. Selain rasanya yang jauh lebih sedap dan fresh, kaldu homemade juga bebas bahan kimia, pengawet, dan perasa buatan.
Ribet enggak sih, membuat kaldu homemade? Tidak kok, Moms. Sudah banyak sekali cara membuat kaldu yang bertebaran di buku resep maupun di internet. Namun, ada rahasianya lho, supaya kaldu homemade buatan Moms jadi sempurna!
1. Kombinasikan Protein
Kebanyakan orang membuat kaldu hanya menggunakan satu jenis protein hewani saja, entah itu sapi atau pun ayam. Tapi, jika Moms ingin membuat kaldu homemade yang bercita rasa tinggi, kombinasikan dua jenis protein hewani tersebut.
Dan alih-alih memilih daging, akan lebih baik untuk menggunakan bagian tulang. Moms bisa mengombinasikan tulang paha sapi yang mengandung sumsum, serta tulang belulang ayam dan beberapa bagian ayam lainnya seperti punggung atau sayap. Selain membuat rasa kaldu lebih gurih, lemak ayam dan gelatin yang terkandung di dalam jaringan antar sendi juga bisa meningkatkan kekentalan kaldu.
2. Tambahkan Bahan-bahan Pendukung
Meskipun namanya kaldu daging, bukan berarti bahan pembuatnya daging saja, lho. Untuk menguatkan rasa kaldu, tambahkan sayur-sayuran seperti wortel, kentang, daun bawang, daun seledri dan batang seledri besar, peterseli, bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah.
3. Waktu Merebus
Untuk menghasilkan kaldu yang kental dan untuk mengeluarkan sari-sarinya, rebus setidaknya selama 4 jam. Didihkan kaldu dengan menggunakan api kecil atau sedang untuk membuat cita rasa kaldu menjadi lebih kuat karena memberikan waktu bagi bahan-bahan di dalamnya untuk mengeluarkan cita rasanya dan berbaur dengan kuah.
Supaya bumbu dan bahan-bahan pembuatan kaldu dapat meresap, aduk-aduk kaldu dari awal memasukkan bahan sampai sebelum kaldu mendidih.
4. Pisahkan Buih
Pastikan untuk mengecek kaldu sesekali dan ambil buih apa pun yang muncul ke permukaan dengan saringan, karena selain membuat rasa kaldu menjadi kurang sedap, buih-buih ini juga membuat tampilan masakan Moms menjadi tak menarik.
Trik lainnya, jika Moms menginginkan kaldu jernih dengan warna kuning keemasan, rebus tulang-tulang terlebih dahulu hingga mendidih, lalu buang air rebusan yang keruh dan cuci bersih potongan tulang di air mengalir hingga tak ada kotoran yang melekat. Tuang air yang baru ke dalam panci, lalu masukkan kembali potongan tulang, aneka rempah dan sayuran, kemudian rebus kembali.
5. Trik Es Batu
Tidak ingin kaldu Anda terlalu berlemak? Masukkan es batu ketika waktu merebus sudah muncul gelembung-gelembung. Cara ini bisa memisahkan lemak yang berlebihan. Saat lemak berpisah dan mengapung, Anda tinggal mengambilnya dengan saringan lalu membuangnya.
6. No Jeroan
Moms, saat membuat kaldu, jangan menambahkan jeroan sebagai bahan pembuat kaldu karena bisa membuat rasa kaldu tidak enak dan pahit.
Berapa Lama Kaldu Homemade Bertahan?
Karena proses pembuatan kaldu rumahan ini cukup membutuhkan waktu, ada baiknya Moms membuatnya sekaligus dalam jumlah banyak. Kaldu yang sudah jadi sendiri mampu bertahan 4-5 hari di kulkas, atau 6 bulan di dalam freezer lemari es, dan 12 bulan dalam freezer khusus. Berikut tips mudah menyimpannya, Moms!
1. Pastikan kaldu benar-benar dingin sekitar 2-3 jam sebelum Moms memasukkannya ke dalam kulkas.
2. Gunakan wadah seperti botol kaca dan jangan isi botol sampai terlalu penuh. Sisakan sedikit ruang untuk pemuaian.
3. Jika Moms ingin menggunakan kaldu sebagai bahan MPASI Si Kecil atau hanya untuk sekali makan, Moms bisa membekukannya di cetakan es batu kecil. Setelah beku, keluarkan dan simpan di dalam plastik ziplock. Jangan lupa tulis tanggal pembuatannya ya, Moms. Ingat Moms, kaldu beku yang sudah dikeluarkan dari kulkas sudah tidak dapat dibekukan lagi ya, Moms!
Nah, ternyata mudah sekali kan Moms, cara membuat kaldu homemade? Selamat mencoba! (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)