Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Merawat anak, khususnya bayi, tentu bukan hal yang mudah. Terlebih lagi pada masa ini Si Kecil masih sangat rentan mengalami berbagai keluhan kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Demam, batuk, pilek, sampai ruam dapat sering ia alami pada tahun pertama kehidupannya.
Maka dari itu, Moms perlu tetap siaga agar bisa membantu Si Kecil melewati berbagai ketidaknyamanan tersebut. Menyimpan obat-obatan pertolongan pertama tentunya dapat sangat membantu. M&B sudah merangkum beberapa obat yang perlu Anda simpan bila memiliki bayi. Simak daftarnya berikut, Moms!
1. Asetaminofen
Asetaminofen atau yang juga dikenal dengan nama parasetamol, merupakan obat jenis analgesik dan antipiretik. Fungsinya adalah untuk mengatasi nyeri dan demam. Jangan khawatir bila obat ini dapat berbahaya bagi Si Kecil, karena obat ini aman dikonsumsi oleh bayi asal disesuaikan dengan dosis yang dianjurkan. Obat ini juga sudah lama digunakan dan terbukti aman untuk bayi.
Pilih obat asetaminofen yang berbentuk cair dan berikan pada bayi dengan menggunakan pipet atau alat bantuan lainnya. Yang perlu diperhatikan, konsultasikan dengan dokter bila Moms ingin memberikan obat ini pada bayi berusia di bawah 2 bulan.
2. Ibuprofen
Berfungsi sama seperti asetaminofen, ibuprofen merupakan obat non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) yang digunakan untuk meredakan nyeri, mengobati demam, dan mengatasi sakit akibat tumbuh gigi. Meskipun begitu, ibuprofen sedikit lebih kuat dan keras dibandingkan asetaminofen, sehingga penggunaan obat ini pada bayi berusia di bawah 4 bulan perlu persetujuan dokter terlebih dahulu.
Dokter biasanya juga akan merekomendasikan obat ini untuk mengatasi permasalahan telinga sakit pada bayi. Jangan lupa, selalu sesuaikan dosis obat dengan usia dan kondisi bayi ya, Moms.
3. Saline Nasal
Di awal kehidupannya, bayi dapat sering mengalami hidung tersumbat atau pilek. Salah satu cara tepat dan cepat untuk atasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan saline nasal. Saline nasal adalah cairan yang dibuat dari air garam murni dan berfungsi untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Anda bisa langsung teteskan saline nasal pada hidung Si Kecil atau dengan menggunakan bantuan alat nasal aspirator, yakni alat bantu pelega napas yang terbuat dari karet.
4. Krim Ruam
Dengan kulit yang masih sensitif, Si Kecil dapat sering mengalami ruam. Bila tak ditangani dengan tepat, ruam kulit dapat mengganggu dan membuat hari-harinya tak nyaman, bahkan bisa membuatnya sering rewel dan tidak nafsu makan.
Maka, selalu sediakan krim ruam, Moms. Pilih krim ruam yang mengandung zinc oxide yang dipercaya paling ampuh untuk mengatasi kulit bayi yang mengalami iritasi. Selain itu, pastikan juga krim ruam tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya. Bila Moms ingin menggunakan krim antibiotik, jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
5. Obat Batuk
Selain demam dan pilek, pada awal kehidupannya Si Kecil juga dapat sering mengalami batuk. Untuk itu, menyediakan obat batuk khusus bayi adalah penting. Obat batuk bayi yang mengandung dekstrometorfan adalah yang paling umum digunakan. Walaupun begitu, obat ini baru dapat diberikan pada bayi berusia minimal 4 bulan. Bila Si Kecil belum menginjak 4 bulan, maka Moms perlu konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)