Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Balita Tidak Suka Makan Ikan? Siasati dengan 5 Tips ini

Balita Tidak Suka Makan Ikan? Siasati dengan 5 Tips ini

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tidak semua anak mau makan apa saja. Ada sebagian yang picky eater alias pilah-pilih saat akan makan. Apakah buah hati Anda termasuk salah satu di antaranya, Moms?

Sebagian anak mungkin enggan makan sayur. Tapi ada juga anak yang menolak jika disodorkan makanan berbahan dasar ikan. Bau amis dan duri bisa jadi alasan mengapa Si Kecil tak mau mengonsumsi ikan.

Padahal ikan kaya nutrisi, lho. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D, asam lemak omega-3 (DHA), yodium, taurin, selenium, dan beragam nutrisi lain yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.

Di sisi lain, Moms juga perlu selektif dalam memilih jenis ikan untuk Si Kecil. Salmon, teri, bandeng, lele, nila, dan kakap merah bisa menjadi pilihan untuk menu harian anak Anda karena tidak mengandung banyak merkuri sehingga lebih aman dikonsumsi.

Untuk mendapatkan manfaat ikan, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 1-2 kali setiap minggunya. Porsi konsumsi ikan berbeda bagi setiap anak, tergantung usianya, yakni:

• Usia 2-3 tahun: 30 gram atau 2 sdm.

• Usia 4-7 tahun: 55 gram atau 4 sdm.

• Usia 8-10 tahun: 85 gram atau 6 sdm.

• Usia di atas 11 tahun: 110 gram atau 7 sdm.

Namun jangan khawatir Moms, jika saat ini anak Anda masih menolak makan ikan. Tips berikut ini bisa membantu Anda untuk membujuk agar Si Kecil mau makan ikan.

1. Kenalkan Sejak Dini

Ikan bisa diberikan sejak periode MPASI Si Kecil, yaitu memasuki usia 6 bulan. Moms bisa memasukkan ikan dalam menu makanan pendamping bayi. Namun pastikan, ikan tersebut diolah hingga lembut dan terbebas dari duri atau kulitnya. Perlu diketahui, pemberian ikan sejak dini dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah bayi terkena alergi, seperti eksim dan asma. 

2. Hilangkan Bau Amis

Seperti telah disebutkan di atas, bau amis bisa menjadi salah satu alasan Si Kecil enggan mengonsumsi ikan. Tapi Moms bisa menyiasatinya dengan menambahkan bumbu dan jeruk lemon atau jeruk nipis pada olahan ikan. Selain itu, Anda juga bisa memilih ikan kakap merah yang tidak terlalu amis.

3. Pintar Mengolah

Apabila Si Kecil tidak suka mengonsumsi ikan dalam keadaan utuh, artinya Moms perlu lebih pintar mengolahnya, nih. Anda dapat membuat nugget ikan sendiri atau menambahkan potongan ikan pada menu yang disukai Si Kecil, seperti dalam telur dadar, sushi, dan sandwich.

Agar nutrisi ikan tidak hilang, Moms disarankan untuk mengolahnya dengan cara dikukus atau dipanggang. Mengolah ikan dengan cara digoreng hanya akan meningkatkan kandungan lemak pada ikan dan sebaiknya dihindari untuk anak-anak yang mengalami kegemukan ya, Moms.

4. Berikan Secara Perlahan

Jangan buru-buru marah jika Si Kecil menolak makan ikan. Moms harus sabar dan terus memperkenalkan menu ikan pada anak secara bertahap. Ingat ya Moms, memaksa anak memakan makanan yang tidak disukainya hanya akan membuatnya trauma dan tidak bisa menikmati makanan tersebut.

5. Ajak Si Kecil Membeli dan Memasak Ikan

Apabila anak sudah cukup besar, Moms bisa saja mengajak Si Kecil ketika akan membeli ikan. Anda bisa memberitahunya, jenis ikan yang akan dipilih dan membantunya untuk memilih ikan terbaik. Moms juga bisa mengajak anak untuk belajar mengolah makanan berbahan dasar ikan. Selamat mencoba Moms. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)