Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sudahkah Anda mengawali hari dengan minum segelas air? Ya, memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada hari ini (13/3), setiap keluarga di seluruh penjuru dunia diajak untuk memperhatikan kesehatan ginjalnya, karena tanpa air ginjal tidak akan berfungsi.
Penyakit ginjal merupakan salah satu silent disease atau penyakit yang tak bergejala. Kebanyakan pengidapnya baru menyadari mengalami gangguan ini setelah stadium lanjut. Menurut dr. Dharmeizar, Sp.PD-KGH, Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), masyarakat perlu mewaspadainya, karena jumlah pasien yang harus cuci darah pada 2012 di setiap kelompok usia cukup tinggi. "Persentase kejadiannya 0,19 persen (usia 1-14 tahun), 2,87 persen (usia 15-24), 8,7 persen (usia 25-34 tahun), 18,85 persen (usia 35-44 tahun), 29,21 persen (usia 45-54 tahun), 26,06 persen (usia 55-64 tahun), dan 14,11 persen (usia di atas 65 tahun)," paparnya dalam acara seminar bertema "Penyakit Ginjal Kronik dan Penuaan" pada hari ini (13/3) di Jakarta.
Berikut 8 tips untuk menjaga kesehatan ginjal, seperti diungkapkan Dr. dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD-KGH pada kesempatan yang sama.
1. Menjaga tubuh tetap bugar dan aktif berolahraga.
2. Menjaga kadar gula darah tetap terkendali/stabil.
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Konsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan tetap ideal (tinggi badan - 100) kg.
5. Konsumsi air yang cukup (usia < 65 tahun sebanyak 2 L/hari, dan usia > 65 tahun sebanyak 1 L/hari).
6. Tidak merokok dan menjauhi paparan asap rokok.
7. Tidak mengonsumsi obat anti-nyeri (golongan obat anti-inflamasi non steroid) dalam jangka panjang.
8. Memeriksa fungsi ginjal secara berkala bila memiliki 1-2 faktor risiko penyakit ginjal. (Dian/Dok. Sxc.hu)