Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Awas! Ini Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Headphone

Awas! Ini Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Headphone

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bagi sebagian orang, mendengarkan musik menggunakan headphone atau earphone bisa memberikan efek relaksasi. Namun waspada, terlalu sering menggunakan alat tersebut juga bisa berdampak negatif bagi pendengaran Anda.

Headphone atau earphone merupakan alat pengeras suara berukuran kecil yang dipasang di telinga. Mendengarkan suara musik atau menonton film di laptop Anda menggunakan headphone memang terasa lebih menyenangkan. Selain Anda bisa mendengar suara dengan lebih jelas dan jernih, suara yang keluar juga tidak akan mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda.

Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan headphone, yaitu tingkat kebisingan dan durasinya. Tingkat kebisingan suara ditentukan dalam satuan desibel. Suara percakapan normal pada umumnya memiliki tingkat kebisingan sekitar 60 desibel, sedangkan suara keras seperti bunyi mesin, suara di lokasi pembangunan gedung, atau musik rock bisa mencapai 100 hingga 120 desibel.

Guna menjaga fungsi pendengaran, Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mendengarkan suara bising atau nyaring. Batas tingkat kebisingan yang direkomendasikan adalah 85 desibel dengan waktu paparan maksimal delapan jam per hari.

Jadi Anda bukan hanya perlu membatasi volume headphone Anda, tapi juga mengatur durasi penggunaannya agar tidak berlebihan. Saat dipakai terlalu sering dengan volume yang tinggi, headphone bisa menimbulkan masalah berikut ini.

1. Tinnitus

Tinnitus adalah kondisi ketika Anda mendengar suara berdengung. Menurut beberapa penelitian, kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headphone dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terjadinya tinnitus. Apabila dibiarkan, tinnitus bisa semakin parah dan tentunya membuat pendengaran Anda terganggu.

2. Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran juga dapat terjadi setelah Anda terpapar suara keras walau hanya dalam durasi yang singkat. Ketika mengalami gangguan pendengaran, Anda mungkin akan kesulitan atau bahkan tidak bisa mendengar suara secara normal.

Gangguan pendengaran ada yang bersifat sementara dan permanen. Gangguan pendengaran sementara biasanya hanya berlangsung singkat dan bisa sembuh dengan sendirinya. Lain halnya apabila Anda mengalami gangguan pendengaran permanen yang bisa membuat Anda harus menggunakan alat bantu dengar.

Gangguan pendengaran permanen ini bisa terjadi apabila Anda terlalu sering mendengarkan musik dengan suara keras dan dalam durasi yang panjang, terlebih dengan menggunakan headphone.

3. Hilangnya Pendengaran

Dalam kondisi yang sudah sangat parah, gangguan pendengaran bisa berubah menjadi hilangnya pendengaran Anda. Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap dan terkadang baru terdeteksi ketika Anda melakukan tes pendengaran.

Salah satu tanda Anda mulai kehilangan pendengaran adalah ketika Anda mulai sering menaikkan volume suara sewaktu mendengarkan musik atau menonton film. Anda juga akan kesulitan mendengarkan suara lain, termasuk ketika bercakap-cakap dengan orang lain.

Jika sudah memasuki tahap kehilangan pendengaran, tentunya Anda memerlukan alat bantu dengar agar tetap bisa mendengarkan suara dan berkomunikasi dengan orang lain.

Agar penggunaan headphone tidak sampai menimbulkan masalah pada pendengaran, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:

• Menghindari penggunaan headphone selama lebih dari 1 jam tanpa henti.

• Mengistirahatkan telinga setidaknya selama 5 menit setiap jamnya jika menggunakan headphone lebih dari 1 jam.

• Mengatur volume suara, sebaiknya tidak lebih dari 60 persen volume maksimal. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)