Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai orangtua, Anda tentu tidak hanya perlu memperhatikan kesehatan anak-anak, tetapi juga diri Anda sendiri. Rutinitas yang Anda jalani, apalagi bila Anda, orangtua yang bekerja, tentu rentan stres dan camilan tak sehat di kantor yang berujung pada hipertensi.
Hingga saat ini, masalah hipertensi merupakan tantangan kesehatan yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Menurut data Riskesdas (2013), angka kejadian hipertensi masih tinggi, yaitu sekitar 25,8 persen. Anda dan keluarga harus mewaspadainya sejak dini, dimulai dari menata kembali gaya hidup yang sehat. "Di Indonesia, terdapat pergeseran pola makan yang mengarah pada makanan cepat saji dan yang diawetkan, mulai menjamur terutama di kota-kota besar. Padahal, jenis makanan tersebut mengandung kadar garam tinggi, lemak jenuh, dan rendah serat," ungkap dr. Arieska Ann Soenarta, Sp.JP, FIHA, pakar hipertensi dalam acara seminar media tentang hipertensi yang diadakan hari ini (7/3) di Jakarta.
Hipertensi bukan sekadar tingginya tensi atau tekanan darah saja, tetapi sudah menjadi faktor risiko utama fungsi berbagai organ tubuh penting, seperti otak, jantung, dan ginjal, demikian diungkapkan dr. Nani Hersunarti, Sp.JP, FIHA dari Indonesian Society of Hypertension (InaSH).
Berikut beberapa cara agar Anda dan keluarga dapat terbebas dari hipertensi, seperti diungkapkan oleh Prof. Dr. dr. Suhardjono, Sp.PD-KGH, K.Ger, Guru Besar Departemen Penyakit Dalam, FKUI.
1. Hindari konsumsi makanan cepat saji.
2. Konsumsi diet sehat (makanan kaya buah, sayuran, rendah lemak jenuh dan kolesterol, rendah garam, serta produk susu rendah lemak).
3. Stop merokok.
4. Hindari alkohol.
5. Batasi konsumsi garam.
6. Cegah kelebihan berat badan.
7. Perbanyak aktivitas fiisik.
8. Kelola stres dan lakukan terapi rileksasi. (Dian/Dok. M&B)