Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Hati-Hati! Ini Bahayanya Kebanyakan Makan Kulit Kuaci

Hati-Hati! Ini Bahayanya Kebanyakan Makan Kulit Kuaci

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, Anda suka makan Kuaci? Camilan yang berasal dari biji bunga matahari ini memang cukup lezat ya, ketika dinikmati saat melakukan aktivitas favorit Anda, misalnya sambil menonton atau menikmatinya saat ngemil bersama keluarga di rumah.

Tak hanya bijinya yang dimakan, terkadang mungkin Anda juga iseng memakan kulitnya, apalagi bila kuaci yang Anda beli memiliki rasa tertentu. Namun setelah memakan kulitnya, mungkin Anda juga bertanya-tanya apakah kulit dari kuaci ini aman atau bergizi ketika dimakan? Jawabannya No, Moms!

Melansir laman Healthline, kulit kuaci seharusnya tidak Anda makan. Hal ini dikarenakan tekstur kulit kuaci yang cukup keras, berserat, dan sulit dikunyah. Meski kaya serat, lignin dan selulosa yang merupakan serat dalam kulit kuaci merupakan serat yang tidak bisa dicerna dengan baik di dalam tubuh Anda.

Risiko Masalah Kesehatan saat Anda Makan Kulit Kuaci

Sebenarnya tidak masalah bila Anda secara tidak sengaja menelan kulit kuaci. Yang bahaya adalah ketika Anda memakan kulit kuaci dalam jumlah yang banyak, karena kulit kuaci tersebut dapat menyebabkan penyumbatan di saluran usus Anda.

Kulit dari segala biji tanaman yang bisa dimakan yang menumpuk di usus kecil atau usus besar Anda bisa membentuk massa yang disebut bezoar, yaitu sebutan untuk sebuah gumpalan benda yang tidak bisa dicerna di perut. Nah, bezoar ini dapat menyebabkan sembelit, sakit perut, hingga dalam beberapa kasus bisa menyebabkan impaksi feses.

Impaksi feses merupakan kondisi saat sejumlah besar tinja tersangkut di usus besar atau dubur Anda. Hal ini mungkin akan menyakitkan dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan wasir hingga terjadinya robekan pada usus besar Anda.

Bezoar juga seringkali harus diatasi atau dihilangkan saat Anda berada di bawah pengaruh bius total. Bahkan dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk mengeluarkan bezoar ini.

Bahaya kulit kuaci lainnya yaitu kulitnya yang memiliki tepi tajam yang bisa saja mengikis tenggorokan jika Anda menelannya.

Nah Moms, karena Anda sudah tahu bahwa memakan kulit kuaci bisa menyebabkan kerusakan pada usus, sebaiknya Anda tidak memakan kulitnya lagi, ya. Meski Anda ingin menikmati rasa dari bumbu yang biasanya ada pada kulit kuaci, pastikan Anda tidak ikut menelannya bersama biji kuacinya. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)