Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Kendala Ibu Menyusui

Kendala Ibu Menyusui

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tak ada yang tak mungkin untuk dilakukan, termasuk 'perjuangan' untuk sukses menyusui Si Kecil. Menurut Geraldine Miskin, pakar laktasi asal Inggris, banyak ibu yang mengeluh bahwa mereka tidak bisa menyusui dan mereka menjadi merasa bersalah pada diri sendiri.

 

"Itu bukan berarti mereka tidak bisa menyusui. Itu artinya, bayi mereka perlu dibimbing dan diajarkan bagaimana caranya menyusu dengan efektif,” ungkap Geraldine. Berikut 6 faktor yang mungkin dapat menyebabkan bayi Anda kesulitan menyusu.

 

1.  Pelekatan
Pelekatan yang benar adalah kunci untuk membantu bayi Anda untuk menyusu dengan baik. Selain itu, pelekatan pada bagian areola juga membantu kenyamanan Anda. Menurut Geraldine, ketika menempatkan bayi pada payudara, bibir bawahnya perlu berada di tepi luar areola Anda. Mulutnya harus terbuka lebar, sehingga ia dapat 'mencengkeram' areola ke dalam mulutnya. Jika pelekatan tidak dilakukan dengan benar, tentu bisa menyakiti puting Anda.

 

2.  Kekakuan pasca-melahirkan
Terkadang, bayi Anda mengalami sesak dan kekakuan pada leher dan rahang yang membuatnya kesulitan melakukan pelekatan ke payudara Anda dengan benar. Menurut Geraldine, ketegangan di rahang membuat bayi tidak bisa membuka mulutnya cukup lebar untuk mendapatkan pelekatan yang benar. Geraldine mengatakan bahwa teknik osteopati kranial dapat membantu untuk melepaskan sesak di rahang bayi.

 

3.  Masalah anatomi
Jika mulut bayi Anda sangat kecil, sementara Anda memiliki puting sangat besar, ia mungkin akan kesulitan untuk memasukkan semua areola ke dalam mulutnya, sehingga kegiatan menyusunya akan lebih sulit dilakukan. Jika mulut bayi Anda terlalu kecil, gunakan jari Anda untuk sedikit mencubit atau mengerutkan payudara, sehingga bisa masuk ke dalam mulut Si Kecil.

 

4.  Payudara keras
Payudara yang keras dapat membuat bayi Anda lebih sulit untuk 'mencengkeram' areola ke dalam mulutnya. Anda dapat memijat dan mendorong payudara dengan lembut untuk mengurangi tekanan agar bayi Anda lebih mudah melakukan pelekatan.

 

5.  Posisi yang salah
Jika posisi bayi Anda terlalu rendah atau terlalu tinggi ketika ia mendekati payudara Anda saat menyusu, artinya posisi menyusui Anda salah. Arahkan kepala bayi Anda dengan tangan ke payudara Anda, pastikan tubuhnya terdekap erat dengan tubuh Anda. Jika Anda memiliki payudara kecil, gunakan bantal untuk membantu bayi agar posisinya menjadi lebih tinggi, sehingga ia dapat mencapai puting Anda. Posisikan tepat bayi Anda agar kedua pipinya menyentuh payudara.

 

6.  Lidah terikat
Tongue tie atau lidah terikat memang dapat menyebabkan bayi sulit menyusu. Untuk mengetahui apakah bayi Anda memiliki kelainan ini atau tidak, gunakan jari Anda untuk merasakan bagian bawah lidahnya. Perhatikan pula sensasi aneh ketika Anda menyusui. Jika bayi Anda memiliki lidah terikat, periksakan segera ke dokter anak. Konsultasikan juga bagaimana Anda dapat menyusui dengan teknik yang tepat. (Aulia/DMO/Dok. M&B)