Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda suka makan ikan, terutama ikan goreng, Moms? Ya, ikan goreng memang selalu menjadi menu favorit banyak orang. Tak hanya bergizi tinggi, rasanya pun lezat, apalagi jika ditambah dengan teknik menggoreng yang tepat hingga ikan terasa garing di luar namun lembut dan juicy di dalam. Hmm, rasanya ingin tambah terus ya, Moms!
Tak sekadar memanaskan minyak lalu meletakkan ikan di dalam wajan, untuk mendapatkan ikan goreng dengan kulit renyah, daging lembut, serta terlihat utuh sempurna dan tak hancur ternyata perlu trik tersendiri lho, Moms. Good news is, Anda tak perlu berguru dengan chef terkenal, triknya mudah dan bisa Anda pelajari di artikel ini, Moms!
1. Perhatikan Wajan untuk Menggoreng
Pastikan wajan yang Anda gunakan bersih dari kotoran dan sisa-sisa minyak ya, Moms. Cuci bersih dan keringkan hingga benar-benar kering. Wajan yang bersih akan mengurangi risiko ikan lengket di wajan. Moms bisa menggunakan wajan aluminium, stainless steel, wajan besi, atau lebih baik lagi, wajan anti-lengket.
Sesuaikan juga ukuran wajan dengan besar ikan. Jika terlalu besar, jangan paksakan menggorengnya utuh-utuh, karena ikan justru tak akan merata matangnya. Solusinya, potong ikan menjadi dua atau tiga bagian.
2. Penggunaan Minyak
Agar tekstur ikan goreng nantinya sempurna, gunakan minyak yang masih baru, Moms. Anda juga perlu memperhatikan jumlah minyak. Pastikan minyak tidak lebih dari sepertiga ukuran wajan, karena nantinya minyak akan naik ke permukaan karena dipicu suhu panas. Anda tentunya tak mau minyak meluap, kan?
Minyak pun harus benar-benar panas saat ikan dimasukkan ke dalam wajan. Jika Moms memasukkan ikan ke dalam minyak yang hangat atau bahkan masih dingin, kemungkinan besar ikan akan lengket dan hancur. Goreng ikan hanya saat minyak sudah panas, namun segera turunkan suhu menjadi api sedang ketika ikan sudah dimasukkan ke dalam wajan.
3. Beri Perasan Lemon ke Dalam Minyak
Satu tips simpel yang sudah terbukti berhasil, peras sedikit saja lemon ke dalam minyak untuk mengurangi risiko ikan lengket dan ikan meletup serta memuncratkan minyak saat digoreng.
4. Ikan Harus Segar!
'Aktor utama' dalam menu ini tentu saja ikan itu sendiri, Moms. Dan tentunya, akan sangat baik jika Moms menggunakan ikan yang benar-benar segar. Ikan yang terlalu lama di kulkas tentu akan berkurang nutrisinya, dan teksturnya pun sudah tidak sempurna lagi. Ikan pun jadi lebih sulit garing dan lengket saat digoreng.
Cuci bersih ikan sebelum dibumbui. Siangi sisiknya, buang insang dan isi perut, lalu kerat-kerat ikan di kedua sisinya, lalu cuci bersih di bawah air mengalir. Agar ikan yang berukuran besar cepat matang, Moms juga bisa membelahnya menjadi dua, mulai dari bagian kepala hingga ekor.
Sebelum membumbui ikan, keringkan ikan menggunakan paper towel, terutama bagian dalamnya. Kenapa harus dikeringkan? Karena kandungan air yang terlalu banyak di dalam ikan bisa menurunkan suhu minyak dan merusak proses memasak.
5. Marinasi Ikan
Agar tak amis, lumuri ikan yang sudah dibersihkan dengan air perasan jeruk lemon, garam, merica, bawang putih, jahe, atau bumbu lainnya sesuai selera. Diamkan ikan minimal selama 1 jam agar bumbu meresap. Tak hanya membuat ikan lebih lezat, cara ini bisa mengurangi risiko ikan lengket dan meletup saat digoreng.
Agar bentuknya cantik, tak mudah hancur dan kulitnya tetap mulus, lumuri ikan dengan sedikit tepung kering sebelum digoreng. Yang juga perlu Moms ingat, jangan terlalu banyak membalurkan garam karena hal ini justru akan membuat ikan menjadi kering dan keras, bukannya padat dan lembut.
6. Jangan Terlalu Sering Membalik Ikan
Menggoreng ikan harus sabar ya, Moms. Jangan terlalu sering membolak-balik ikan meskipun Moms hanya ingin mengecek kematangannya. Hal ini bisa memengaruhi tekstur kerenyahan ikan, lho. Tak hanya itu, kulit luar ikan pun bisa mudah lepas dan membuat dagingnya mudah hancur dan menyerap minyak.
Sebagai patokan, biasanya tiap sisi membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit (tergantung ketebalan ikan) untuk benar-benar matang. Moms pun bisa mendengarkan suara minyak untuk memastikan apakah ikan sudah matang. Jika ikan masih basah, suara gemericik minyak akan terdengar ramai, dan sebaliknya, suara akan berkurang dan nyaris tak terdengar saat ikan sudah matang, karena tak ada lagi air di dalam minyaknya.
7. Jangan Masak Ikan Selagi Masih Dingin
Moms, pastikan untuk mendiamkan ikan yang baru dikeluarkan dari kulkas pada suhu ruangan setidaknya selama 15 menit sebelum mengolahnya, ya. Memasak ikan yang masih dingin -atau bahkan lebih parah, masih beku- akan membuat tingkat kematangan tidak merata, kering di luar, mentah di dalam. Duh!
8. Masak Bagian Berkulit Terlebih Dahulu
Jika Moms memasak ikan yang dibelah dua, atau fillet ikan yang masih berkulit, pastikan untuk meletakkan bagian yang berkulit dulu ya, menghadap wajan. Hal ini penting dilakukan mengingat bagian kulit ikan akan lebih cepat matangnya bila dibandingkan dengan bagian dagingnya.
9. Final Touch!
Tampilan ikan goreng yang sempurna adalah kulitnya yang terlihat keemasan dan garing. Saat menusukkan garpu ke tulang belakang, daging ikan pun akan mudah mengelupas dan terpisah dari tulang. Begitu matang, segera angkat ikan dari wajan dan letakkan di atas tisu berlapis kertas agak lemak dan minyak dapat mengering.
Jadi, sudah siap memasak ikan goreng super lezat, Moms? (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)