Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bawang merupakan salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan. Bawang merah maupun putih, mampu menambah cita rasa sekaligus aroma makanan.
Bagi sebagian Moms, mengupas bawang khususnya bawang merah, bukan tugas mudah. Pasalnya, mengupas bawang kerap menimbulkan rasa perih di mata sehingga tak jarang membuat Anda seperti sedang menangis.
Hal ini terjadi karena bawang mengandung enzim propanethial sulphoxide. Saat dipotong, enzim tersebut akan terkena gas udara. Jika terkena air mata, enzim propanethial sulphoxide bisa membentuk sulfenic acid yang menyebabkan mata pedih dan berair. Namun jangan khawatir Moms karena M&B punya tips agar mata tak terasa perih kala Anda mengupas bawang.
1. Simpan di Kulkas
Sebelum diiris, Anda bisa memasukkan bawang ke dalam kulkas terlebih dahulu. Anda bisa mendinginkan bawang merah di dalam freezer selama 10 hingga 15 menit sebelum dipotong. Cara ini akan mengurangi jumlah enzim asam yang dilepaskan ke udara.
Moms jangan khawatir karena bawang tidak akan mengalami perubahan rasa meski ditaruh di dalam lemari es. Hanya saja, Anda perlu memastikan untuk tidak meletakkan bawang merah di sebelah apel atau kentang. Selain itu, jangan menaruh bawang terlalu lama di kulkas karena bisa menimbulkan bau yang kurang sedap.
2. Menghilangkan Akar
Sebelum memotong bawang, Moms juga disarankan untuk membersihkan dan membuang akarnya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena enzim air mata terkonsentrasi di akar.
3. Mulai dari Atas
Teknik mengiris bawang juga bisa memengaruhi, lho. Agar tidak pedih di mata, Moms bisa mulai memotong bawang dari bagian atas menuju pangkal. Hal ini dikarenakan kandungan zat sulfoksida paling banyak di dekat akar alias pangkal bawang.
4. Rendam dalam Air
Selain memasukkannya ke dalam kulkas, bawang tidak akan terasa pedih saat dipotong apabila Anda merendamnya di dalam air terlebih dahulu. Pasalnya, enzim akan terdenaturasi akibat batas air dan udara. Hanya saja, teknik merendam dalam air akan memengaruhi rasa bawang. Selain itu, bawang akan menjadi lebih licin saat dipegang. Namun jika Moms justru menyukai rasa bawang yang lebih 'ringan', Anda bisa mencoba metode ini.
5. Sambil Bersiul
Cara yang satu ini mungkin terkesan aneh. Namun bersiul akan menciptakan aliran udara yang cukup guna mengusir gas bawang merah dari wajah Anda sehingga tidak mencapai mata.
6. Potong Dekat Ventilasi
Anda bisa saja memotong bawang di area dekat kipas angin, jendela terbuka, atau ventilasi udara. Hal ini dimaksudkan agar gas dari bawang merah akan menjauhi mata Anda. Atau Anda juga bisa memotong bawang dekat kompor dan buka ventilasi sehingga ada udara yang mengusir gas bawang dari mata Anda.
7. Gunakan Sejenis Larutan Asam
Larutam asam atau larutan anionik bisa mendenaturasi enzim. Anda bisa menggunakan cuka yang dioleskan ke atas talenan. Atau Anda juga bisa merendam bawang merah dalam air garam. Larutan anionik akan mendenaturasi enzim, tapi juga sedikit mengubah cita rasa asli bawang.
8. Gunakan Pisau Tajam
Enzim dilepaskan saat sel mengalami kerusakan atau hancur. Menggunakan pisau yang tajam akan memotong bawang merah tapi tidak menghancurkannya sehingga enzim yang dilepaskan akan lebih sedikit. Mengolesi pisau dengan lemon juga bisa mengurangi rasa pedih di mata akibat enzim yang dilepaskan bawang.
9. Mengiris dalam Air
Anda juga bisa mengiris bawang dalam rendaman air. Air akan melarutkan senyawa sulfoksida dan gar iritan sehingga tidak akan mengenai mata. Namun cara ini tentu tak mudah dilakukan dan bisa memengaruhi rasa bawang.
10. Menggunakan Pelindung
Jika Anda memiliki kacamata pelindung di rumah, maka tak ada salahnya untuk menggunakan kacamata itu saat mengiris bawang. Pastikan kacamata itu pas di mata Anda sehingga gas tidak bisa masuk di sela-selanya. Anda juga bisa menggunakan kacamata renang lho, Moms. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- bawang
- mengiris bawang