Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Adab Mengajak Balita Beribadah di Masjid

Adab Mengajak Balita Beribadah di Masjid

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Memperkenalkan Si Kecil tentang agama perlu dilakukan sejak dini. Moms dan Dads juga bisa mulai mengajarkan rutinitas beribadah kepadanya sejak ia masih kecil.

Jika Anda beragama Islam, Anda bisa memperkenalkan agama kepada Si Kecil dengan cara mengajarkannya salat serta menghafalkan doa-doa pendek. Tak ada salahnya jika Moms dan Dads juga sesekali membawa buah hati Anda untuk salat di masjid.

Dalam Hadis Riwayat Abu Daud disebutkan, "Rasulullah SAW berkhotbah di hadapan kami. Lalu Hasan dan Husain RA datang ke masjid dengan memakai gamis berwarna merah, berjalan dengan sempoyongan jatuh bangun (karena masih kecil). Lalu Rasulullah SAW turun dari mimbar masjid dan menggendong kedua cucunya tersebut dan membawanya naik ke mimbar. Lalu beliau bersabda, 'Maha Benar Allah, bahwa harta dan anak-anak itu adalah fitnah (ujian), aku melihat kedua cucuku ini aku tidak bisa bersabar'. Lalu Rasulullah kembali melanjutkan khotbahnya".

Namun sebelum Moms dan Dads mengajak Si Kecil beribadah di masjid, yuk ketahuilah adabnya sehingga kehadiran buah hati Anda tidak menghasilkan perkara buruk.

1. Perhatikan Usia Anak

Sesungguhnya, anak berusia di bawah 4 tahun belum bisa beribadah dengan baik. Maka Anda belum perlu membawanya ke masjid kecuali dalam kondisi darurat, misalnya tidak ada yang menjaga di rumah. Namun jika anak kecil itu butuh ditemani di rumah, maka dalam keadaan ini orang tua (khususnya ayah) diberi keringanan untuk meninggalkan salat berjemaah.

Namun bukan berarti Moms dan Dads sama sekali tidak boleh membawa Si Kecil ke masjid jika usianya belum 4 tahun. Anda tetap bisa memperkenalkannya dengan kebiasaan beribadah di masjid asalkan Si Kecil tidak mengganggu jemaah lain.

2. Perhatikan Sikap Anak

Biasanya, anak yang masih terlalu kecil akan kesulitan menjaga sikap di masjid. Seringkali kita menemui bayi yang menangis kencang saat berada di masjid atau para balita yang berlarian hingga mengganggu kekhusyukkan ibadah jemaah lain. Jika memang Si Kecil memiliki kecenderungan melakukan hal-hal yang bisa mengganggu jalannya ibadah, maka Moms dan Dads disarankan untuk menunda membawanya ke masjid hingga ia cukup umur atau bisa bersikap tenang.

3. Segera Bertindak

Jika Si Kecil mulai bersikap gaduh atau berlarian di masjid, sebagai orang tua Anda perlu segera bertindak. Anda bisa berusaha menenangkannya terlebih dahulu. Jika memang tidak bisa, maka Anda perlu membawa Si Kecil pulang agar tidak mengganggu jemaah lain.

Moms dan Dads, memperkenalkan Si Kecil dengan ibadah di masjid memang suatu tindakan yang baik. Akan tetapi Anda juga harus memperhatikan ibadah orang lain. Ketika kehadiran Si Kecil justru membuat orang lain tidak bisa beribadah dengan tenang, maka sangat disarankan bagi Anda untuk sementara mengajarkan anak beribadah di rumah dulu. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)