Type Keyword(s) to Search
BABY

Waspadai Pitiriasis Alba, Bercak Mirip Panu di Kulit Anak

Waspadai Pitiriasis Alba, Bercak Mirip Panu di Kulit Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Kulit anak memang terkenal lembut dan sensitif ya, Moms. Itulah yang menyebabkan kulit Si Kecil mudah terserang berbagai masalah, seperti pitiriasis alba yang menimbulkan bercak putih seperti panu. Kondisi ini diyakini berkaitan erat dengan eksim, sebuah gangguan kulit yang menimbulkan ruam kemerahan dan gatal.

Untuk meningkatkan kewaspadaan Moms pada masalah kulit anak yang satu ini, mari simak penjelasan di bawah ini.

Pitiriasis Alba

Mengutip tulisan dr. Srie Prihianti, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, untuk Perhimpunan Dokter Spesialis dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), pitiriasis alba merupakan peradangan ringan pada kulit yang seringkali disebabkan oleh paparan sinar matahari pada mereka yang mempunyai kulit sensitif atau atopik.

Gangguan ini seringkali timbul pada anak-anak berupa bercak putih yang samar pada area yang terbuka. Bercak ini dapat sembuh sendiri bila dapat menghindari paparan matahari langsung dan menggunakan tabir surya dengan tepat.

Gejala Pitiriasis Alba

American Osteopathic College of Dermatology (AOCD) menyebutkan bentuk lesi pitiriasis alba bisa berbentuk lingkaran, oval, atau tidak menentu. Warnanya juga tidak selalu putih, bisa merah, pink, atau warna kulit. Bercak ini biasanya agak kasar dan kering. Letak bercak ini biasanya ada di:

• Wajah

• Lengan bagian atas

• Leher

• Dada

• Punggung

Setelah beberapa minggu, warna bercak ini biasanya memudar, namun bisa menetap hingga beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun (jarang terjadi). Pada anak dengan warna kulit yang lebih gelap, bercak ini lebih mudah terlihat.

Penyebab Pitiriasis Alba

Penyebab pasti pitiriasis alba belum diketahui hingga kini, tetapi AOCD menyebutkan ini biasanya berkaitan dengan dermatitis atopik, satu jenis eksim. Eksim sendiri bisa disebabkan oleh sistem imun yang aktif berlebih dalam merespons iritan.

Kemampuan kulit untuk bersikap sebagai pembatas berkurang pada anak yang mengalami eksim. Normalnya, sistem imun ini mengabaikan protein normal dan hanya menyerang protein dari bakteri atau virus.

Jika Si Kecil mengalami eksim, sistem imunnya tak hanya menyerang bakteri atau virus, bisa menyerang jaringan sehat di tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan inflamasi atau peradangan, yang hampir sama dengan reaksi alergi.

Cara Mengatasi

Mengutip Healthline, tidak ada perawatan spesifik untuk mengatasi pitiriasis alba. Bercak ini umumnya hilang sendiri seiring berjalannya waktu. Dokter anak mungkin memberikan resep krim pelembap atau krim steroid oles seperti krim yang mengandung hidrokortison.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memberikan resep krim non-steroid seperti pimekrolimus. Kedua krim ini bisa membantu mengurangi diskolorasi (warna tidak merata) pada kulit dan mengurangi masalah kering, bersisik, dan gatal. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)