Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, siapa dari Anda yang suka menyantap gulai kikil, soto babat, paru goreng, atau tidak melewatkan sate usus maupun ampela saat sarapan bubur ayam? Ternyata tak hanya dagingnya saja ya yang bisa dimanfaatkan jadi bahan makanan, jeroan atau bagian dalam tubuh hewan seperti ayam dan sapi juga bisa diolah dan dijadikan santapan makanan nan lezat seperti di atas yang ternyata juga digemari banyak orang.
Jeroan hewan pada dasarnya memiliki manfaat bagi kesehatan karena kandungan gizinya yang tinggi, seperti protein, zat besi, dan vitamin. Namun bila Anda mengonsumsinya terlalu sering, dikhawatirkan Anda bisa mengalami masalah kesehatan di masa mendatang. Nah apa saja ya, efek negatif bila seseorang gemar sekali makan jeroan?
1. Kelebihan Vitamin A
Hati merupakan salah satu jeroan yang mengandung vitamin A sangat tinggi. Bila Anda mengonsumsi jeroan yang tinggi vitamin A secara berlebihan, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan vitamin pada tubuh yang dapat menyebabkan keracunan. Melansir laman Foxnews.com, bahkan sebuah catatan mengungkapkan bahwa keracunan vitamin A mungkin terjadi pada penjelajah Arktik yang mengonsumsi hati beruang kutub. Di sisi lain, kelebihan vitamin A juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mual, nyeri sendi, sampai kerusakan hati.
2. Keracunan
Selain jumlah konsumsinya harus dibatasi, Anda juga perlu mewaspadai kebersihan jeroan. Karena bila Anda mengonsumsi jeroan, khususnya hati dan ginjal dari hewan yang terpapar kontaminan lingkungan, hal ini dikhawatirkan bisa mengandung racun sehingga berisiko membuat Anda keracunan. Selain itu, hati diketahui sebagai tempat mengendapnya racun. Maka bila Anda mengonsumsi hati, bisa diibaratkan Anda mengonsumsi racun.
3. Risiko Penyakit Sapi Gila
Mengonsumsi otak sapi yang terinfeksi Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE), dapat berisiko menyebabkan penyakit sapi gila atau mad cow disease. Penyakit ini bisa membuat penderitanya mengalami gangguan sistem saraf hingga risiko demensia.
4. Gangguan Pencernaan
Bila Anda mengonsumsi usus yang tidak dibersihkan dan dimasak dengan benar, bakteri berbahaya yang mungkin terdapat pada usus dapat menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya bisa membuat Anda sakit perut.
5. Risiko Asam Urat
Jeroan mengandung kadar purin yang tinggi. Bila Anda mengonsumsi makanan yang memiliki kadar purin tinggi, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh dan membuat Anda merasakan nyeri pada area sendi.
6. Meningkatkan Kolesterol
Umumnya jeroan memiliki kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar kolesterol dan lemak yang tinggi bisa menyebabkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, daran tinggi, obesitas, sampai serangan stroke. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)