Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selain berolahraga, kunci untuk memiliki hidup yang sehat adalah dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Bila kebutuhan nutrisi Moms telah terpenuhi, maka hal ini akan berdampak baik pada kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Tetapi sebaliknya, bila nutrisi yang dibutuhkan tubuh Moms tidak terpenuhi atau Anda kurang mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, maka berbagai masalah kesehatanlah yang akan Anda hadapi. Misalnya semakin bertambah usia, tentu Anda memerlukan kalsium untuk kesehatan tulang Anda. Maka Anda pun disarankan untuk mengonsumsi sumber makanan atau minuman yang kaya kalsium, seperti susu.
Untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin terjadi karena tubuh Anda kekurangan nutrisi, Moms perlu tahu tanda-tanda bahwa Anda kurang nutrisi seperti berikut ini.
1. Mudah Merasa Lelah
Bila Anda sering merasa lelah dan tak berenergi, ini merupakan tanda bahwa Anda tidak cukup mengonsumsi nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuh, salah satunya zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Selain itu mudah merasa lelah juga menandakan masalah kesehatan tertentu yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan tiroid.
2. Sulit Konsentrasi
Kekurangan nutrisi dapat mengganggu fungsi otak sehingga membuat Anda susah untuk berkonsentrasi dan mengingat sesuatu. Defisensi zat besi atau vitamin B12, misalnya, dapat membuat Anda mengingat sesuatu dengan lamban dan tidak teliti.
3. Imunitas Tubuh Rendah
Bila Anda tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, imunitas tubuh Anda tidak akan cukup kuat untuk melawan berbagai penyakit. Maka penuhi kebutuhan protein, zinc, vitamin A, C, dan E agar imunitas tubuh Anda kuat.
4. Rambut Kering
Untuk menjaga kesehatan rambut, Moms perlu mengonsumi makanan yang mengandung zat besi, folat, dan vitamin C. Bila kebutuhan nutrisi tersebut tidak tercukupi, Anda mungkin akan menyadari perubahan yang tak sehat pada tubuh Anda, tak terkecuali pada tekstur rambut Anda.
5. Kulit Pucat
Kulit yang pucat bisa menandakan bahwa Anda kekurangan zat besi. Seseorang yang menderita anemia atau defisiensi zat besi memiliki warna kulit pucat atau kuning pucat karena jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh lebih rendah.
6. Kuku Rapuh
Bila Anda sering menyadari adanya bintil pada kuku atau kuku Anda sering patah, Anda mungkin kekurangan biotin. Biotin atau vitamin B7 berguna untuk memelihara pertumbuhan kuku Anda. Sebuah uji coba klinis bahkan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung biotin karena dapat memperbaiki kekuatan dan ketebalan kuku yang rapuh.
7. Bibir Pecah-pecah
Selain kekurangan zat besi, bibir pecah-pecah juga diindikasikan sebagai tanda bahwa Anda mengalami defisiensi riboflavin atau kekurangan vitamin B2. Defisiensi riboflavin bisa membuat bagian pinggir mulut Anda pecah-pecah dan bagian luar bibir Anda menjadi kering.
8. Masalah Gigi
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perdarahan pada gusi atau radang gusi. Pada beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan seseorang kehilangan giginya.
9. Masalah pada Pencernaan
Bila Anda tidak mengonsumsi cukup serat yang bisa didapatkan dari biji-bijian, buah, dan sayuran, maka Anda kemungkinan akan sering mengalami konstipasi.
10. Penyembuhan Luka Lama
Kekurangan protein, vitamin C, atau vitamin K dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Vitamin C pada dasarnya membantu pembentukan jaringan kulit dengan sendirinya, sedangkan vitamin K penting untuk pembekuan darah. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)