Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kacang mete merupakan salah satu jenis suguhan camilan yang biasanya kita jumpai dalam perayaan hari spesial, seperti Idul Fitri atau Natal. Umumnya, kacang mete dijadikan camilan dengan cara digoreng atau dipanggang. Tak hanya itu, kacang ini juga digunakan untuk campuran cokelat batangan yang dijual di pasaran maupun pelengkap kue kering.
Sekadar informasi, kacang mete berasal dari buah jambu monyet atau biasa juga disebut dengan jambu mete. Pohon jambu monyet atau jambu mete ini sendiri merupakan tanaman tropis asal Brasil. Kacang mete punya tekstur renyah serta rasa gurih dan manis yang membuatnya disukai oleh banyak orang untuk camilan.
Namun, tidak sekadar nikmat untuk dikonsumsi, kacang mete juga kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita lho, Moms. Kandungan lemak tak jenuh yang tinggi pada kacang mete disinyalir mengurangi risiko kematian dini dan menghindari penyakit jantung. Kacang yang rendah gula ini bisa menjadi sumber serat dan mengandung jumlah protein yang hampir sama dengan jumlah daging yang Anda masak.
Di samping itu, kacang mete juga mengandung zat tembaga yang merupakan mineral penting untuk memproduksi energi, mendukung perkembangan otak yang sehat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kacang mete juga merupakan sumber magnesium dan mangan yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang Anda. Ada sejumlah manfaat kacang mete lainnya bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mengatasi Peradangan
Kacang-kacangan dan biji-bijian diketahui mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, tak terkecuali kacang mete. Kacang mete kaya akan karotenoid dan polifenol, yaitu antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan perlindungan dari berbagai penyakit.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Melansir laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa diet yang menyarankan untuk mengkonsumsi kacang dalam jumlah yang tak sedikit lebih berpotensi untuk terjadinya penurunan berat badan secara keseluruhan dibandingkan diet bebas kacang.
Hal ini berkaitan dengan jumlah kalori kacang mete yang tidak terlalu besar. Selain itu, kacang-kacangan juga diketahui kaya akan protein dan serat, yang dikenal dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga lebih meningkatkan kemungkinan penurunan berat badan.
3. Membantu Kesehatan Jantung
Mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang mete, secara konsisten bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi dari risiko penyakit stroke dan penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10% dari kalori harian yang berasal dari kacang mete memiliki rasio kolesterol jahat yang lebih rendah dibandingkan kolesterol baik, daripada mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi kacang mete. Rasio ini pun menunjukkan kesehatan jantung yang baik dalam tubuh seseorang.
4. Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes Tipe 2
Kacang mete merupakan sumber serat yang membantu mencegah lonjakan gula darah dan diyakini dapat memberikan perlindungan dari risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Selain itu, kacang mete juga aman dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 karena kadar gulanya yang rendah.
Menurut sebuah penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10% dari kalori harian mereka yang bersumber dari kacang mete memiliki kadar insulin yang lebih rendah secara keseluruhan dibandingkan penderita yang tidak mengonsumsi kacang mete sama sekali.
5. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dan tembaga dalam kacang mete dapat mengoptimalkan kerja tubuh dalam memproduksi dan menggunakan sel darah merah. Selain mencegah anemia, kandungannya juga membantu kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, saraf, serta pembuluh darah menjadi lebih baik. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)