Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bermain ayunan merupakan salah satu kegiatan Si Kecil yang mengasyikkan. Namun, tahukah Anda bahwa berayun-ayun di ayunan adalah salah satu keahlian motorik kasar yang rumit? Meski tidak ada usia yang spesifik untuk anak mencoba hal ini, Victoria J. Youcha dari organisasi nirlaba Zero to Three yang mengurusi perkembangan kesehatan anak dan bayi, menyebutkan, “Beberapa anak bisa bermain ayunan pada usia 3 tahun. Namun, ada juga yang baru bisa melakukannya pada usia 4 tahun atau lebih.”
Dilansir melalui Babycenter, sebelum Anda mengajarkan Si Kecil mengayunkan ayunannya sendiri, pastikan ia nyaman dan senang saat ayunannya di dorong dari belakang oleh Anda. Bila ia terlihat senang dan meminta Anda terus melakukannya, katakan kepadanya untuk memegang erat-erat tali ayunan dan jangan melepaskannya. Anda harus memperhatikan kondisi Si Kecil, bila ia tampak takut, segeralah berhenti.
Ketika ia sudah terlihat siap untuk belajar mengayun ayunannya sendiri, dorong ayunan dengan pelan, lalu katakan kepadanya untuk menekuk kakinya saat ayunannya mengayun ke belakang. Saat ayunannya mengayun kembali menuju ke depan, minta ia meluruskan kakinya. Mengajarkan hal ini mungkin butuh waktu beberapa minggu sebelum ia bisa melakukannya sendiri dengan benar. Memberikan contoh kepadanya juga menjadi salah satu cara agar ia cepat bisa mengayunkan ayunannya sendiri. Berayunlah, lalu katakan kepadanya, “Ibu menekuk kaki seperti ini dan meluruskan kembali saat ayunannya maju.” (Sagar/DMO/Dok. M&B)