Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Haruskah Pakai Masker saat Olahraga? Ini Jawaban Dokter

Haruskah Pakai Masker saat Olahraga? Ini Jawaban Dokter

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, rutin olahraga merupakan cara terbaik untuk menjaga tubuh agar tak mudah sakit. Namun timbul pertanyaan saat hendak olahraga di luar rumah atau di tempat umum, haruskah selalu memakai masker?

Untuk menghindari terpapar virus, sebagian orang menggunakan masker ketika berolahraga, seperti jogging atau bersepeda. Namun, saat berolahraga, kebutuhan oksigen akan meningkat hingga dua kali lipat, sedangkan masker yang menutup hidung dan mulut bisa menghambat pasokan oksigen. Jadi haruskah kita memakai saat berolahraga?

Untuk menjawabnya, M&B telah bertanya pada dr. Michael Triangto, SpKO, spesialis kedokteran olahraga, sekaligus Direktur Slim&Health Sports Center Jakarta. Simak pendapat dr. Michael, yuk!

Ikuti Aturan Pemerintah


Pemerintah sudah mewajibkan penggunaan masker setiap kali berada di luar rumah, maka dengan alasan itu, Moms wajib mematuhi peraturan tersebut. "Dengan alasan menaati peraturan memakai masker, kita sebagai warga wajib menggunakan masker termasuk saat berolahraga," ujar dr. Michael.

"Masalahnya adalah dengan menggunakan masker kita akan merasakan napas menjadi kurang lega, sesak, tidak nyaman, dan hal itu tentunya wajar karena tujuan utama dari penggunaannya adalah untuk melindungi pemakainya dari kemungkinan terinfeksi virus dan melindungi orang lain dari kemungkinan kita menginfeksi mereka, terutama bila kita sedang tidak sehat," tambahnya.

Pahami Kurva Huruf "J"

Panduan Hidup Aktif PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga) menunjukkan kurva huruf "J" yang merupakan hubungan antara intensitas berolahraga dan risiko mengalami infeksi penyakit.

Dari titik awal kurva tersebut yang berada di titik paling kiri memperlihatkan titik di mana kemungkinan terinfeksinya seseorang bila tidak berolahraga. Titik terendah dari kurva "J" tadi berada di tengah yang mana menunjukkan bila berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang maka risiko yang dihadapi menjadi terendah.

Sedangkan di titik paling kanan menunjukkan jika berolahraga dengan intensitas berat meningkatkan potensi infeksi tertinggi, termasuk terinfeksi COVID-19 dan juga cedera maupun gangguan kesehatan lainnya.

Haruskah Pakai Masker?

Berdasarkan penjelasan dr. Michael mengenai kurva huruf "J" maka yang perlu Moms perhatikan saat berolahraga memakai masker adalah:

• Ketahui tujuan Anda berolahraga. Jika tujuannya untuk sehat, maka sebaiknya pilih olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, karena tidak akan terganggu dengan penggunaan masker sesuai peraturan PSBB.

• Untuk yang ingin tetap berolahraga berat tentunya tidak akan dapat dilarang, dengan demikian boleh tetap dilakukan olahraganya namun dianjurkan dilakukan di dalam rumah sehingga tidak akan terkena kewajiban menggunakan masker dan kemungkinan untuk terinfeksi maupun menginfeksi dari dan ke orang lain.

• "Olahraga berintensitas berat hanya diperuntukkan bagi atlet yang mau bertanding sehingga tujuan kesehatan bukanlah menjadi prioritas utama mereka," ujar dr. Michael.

• Jika berolahraga memakai masker, pilihlah masker kain yang nyaman, hindari penggunaan masker N95, terlebih jika Anda hendak melakukan olahraga dengan intensitas berat. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)