Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Masih Merasa Lapar Setelah Makan? Ini Penyebabnya

Masih Merasa Lapar Setelah Makan? Ini Penyebabnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, pernahkah Anda masih merasa lapar padahal Anda sudah makan sebelumnya? Tampaknya kondisi ini lumrah terjadi pada siapa saja, ya. Hal ini ternyata disebabkan oleh banyak faktor, seperti pola diet, hormon, atau gaya hidup seseorang. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya penyebab seseorang masih merasa lapar padahal ia sudah makan, simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Komposisi Makanan

Faktor pertama yang menyebabkan seseorang masih merasa lapar padahal ia sudah makan sebelumnya adalah karena komposisi makanan yang dikonsumsinya tidak memiliki cukup banyak kandungan protein dan serat.

Melansir laman Healthline, mengonsumsi makanan dengan komposisi makanan mengandung proporsi protein lebih besar cenderung membuat seseorang merasa lebih kenyang daripada mengonsumsi makanan dengan proporsi karbohidrat atau lemak yang lebih besar, meskipun jumlah kalorinya sama.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa komposisi makanan yang mengandung protein lebih tinggi lebih baik untuk menstimulasi pelepasan hormon yang membuat seseorang kenyang seperti peptida-1 (GLP-1), kolesistokinin (CCK), dan peptida YY (PYY).

Kurangnya serat pada komposisi makanan yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan Anda masih merasa lapar walaupun sudah makan. Serat merupakan jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat memperlambat laju pengosongan perut Anda. Ketika serat dicerna lewat saluran pencernaan bagian bawah, ini juga membantu pelepasan hormon penekan nafsu makan seperti GLP-1 dan PYY.

Kerja Reseptor Peregangan

Perut Anda memiliki reseptor peregangan yang berperan penting dalam meningkatkan perasaan kenyang selama dan segera setelah makan. Reseptor peregangan mendeteksi seberapa besar perut Anda mengembang saat makan dan mengirim sinyal langsung ke otak untuk memicu perasaan kenyang dan mengurangi nafsu makan. Reseptor peregangan ini tidak bergantung pada komposisi nutrisi makanan, melainkan mengandalkan total volume makanan.

Namun, perasaan kenyang yang ditimbulkan oleh reseptor peregangan tidak bertahan lama. Maka bila Anda tidak merasa kenyang selama atau setelah makan, Anda bisa memasukkan lebih banyak makanan dengan volume tinggi tetapi rendah kalori. Atau Anda juga bisa minum air sebelum atau selama makan untuk menambah volume makanan sehingga bisa membuat Anda kenyang.

Resistensi Leptin

Rasa lapar yang timbul setelah Anda makan juga bisa disebabkan oleh masalah hormon, tepatnya hormon leptin. Leptin merupakan hormon utama yang memberi sinyal perasaan kenyang pada otak Anda. Namun terkadang hormon leptin tidak bekerja sebagaimana mestinya di otak, terutama pada beberapa orang dengan obesitas, sehingga disebut dengan resistensi leptin. Meskipun ada banyak hormon leptin dalam darah, tetap otak Anda tidak mengenalinya dan terus membuat seseorang merasa lapar meski telah makan sebelumnya.

Kebiasaan dan Gaya Hidup

Faktor lainnya yang membuat seseorang merasa lapar setelah setelah makan adalah karena kebiasaan dan gaya hidup, seperti:

• Terdistraksi saat makan,

• Makan terlalu cepat,

• Stres,

• Terlalu banyak olahraga,

• Kurang tidur,

• Porsi makan yang tidak cukup,

• Memiliki kadar gula darah tinggi dan resistensi insulin. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)