Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Makanan tinggi lemak seringkali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Lemak dianggap sebagai musuh bagi tubuh karena dapat membuat seseorang menjadi obesitas atau terserang penyakit-penyakit tertentu. Namun ternyata, tidak semua makanan tinggi lemak itu tidak menyehatkan lho, Moms!
Perlu diketahui bahwa jenis lemak yang dapat merugikan kesehatan adalah LDL (low-density lipoprotein) atau biasa disebut dengan lemak jahat. Sementara itu, lemak baik seperti HDL (high-density lipoprotein) tetap dibutuhkan oleh tubuh. Nah karena itu kita perlu mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak baik sebab memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung lemak baik dan penting untuk kita konsumsi, Moms.
Baca juga: Mengapa Kita Wajib Mengonsumsi Lemak Baik?
Alpukat
Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat dan meningkatkan kadar lemak baik dalam tubuh. Keuntungan lainnya, ketika Anda mengonsumsi alpukat bersama makanan lain, buah ini dapat membantu penyerapan nutrisi dari makanan lain tersebut.
Dalam buah alpukat sendiri terkandung 70% lemak yang disebut dengan oleic acid. Kandungan lemak ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu meringankan gejala osteoarthritis. Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium dan serat.
Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Moms, biji-bijian dan kacang-kacangan mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat, biji-bijian dan kacang-kacangan umumnya dianggap sebagai makanan ringan yang menyehatkan. Namun, seseorang tidak dapat mengabaikan fakta bahwa makanan ini juga mengandung lemak jenuh yang bisa membahayakan jika dikonsumsi berlebihan.
Di antara biji-bijian dan kacang-kacangan yang mengandung lemak jenuh tertinggi contohnya adalah kacang Brazil (15%), kacang Macadamia (12%), biji semangka, kacang mete, kacang pinus (10%), dan biji wijen (9%).
Ikan
Ikan termasuk makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan. Alasannya karena ikan mengandung lemak berjenis asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan tubuh dan otak. Sehingga, mengonsumsi ikan yang cukup bisa membantu otak bekerja lebih optimal. Itu sebabnya beberapa studi telah melaporkan adanya hubungan antara konsumsi ikan dan penurunan risiko stroke, serangan jantung, dan alzheimer. Beberapa ikan yang mengandung omega-3 antara lain adalah salmon, sarden, dan makerel.
Minyak Zaitun
Cobalah menggunakan minyak zaitun ketika memasak atau saat membuat salad. Minyak ini mengandung lemak yang menyehatkan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki keseimbangan kolesterol.
Selain itu, minyak ini juga mengandung vitamin E, vitamin K, dan antioksidan. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membantu menekan inflamasi. Akan tetapi, ingat untuk tidak menggunakannya terlalu banyak ya, Moms. Cara menyiasatinya, Anda dapat mengurangi setengah dari jumlah minyak yang tertulis di resep.
Telur
Telur seringkali dianggap tidak sehat karena bagian tengahnya (kuning telur) tinggi lemak dan kolesterol. Padahal, sebuah studi melaporkan bahwa kolesterol pada telur tidak berdampak pada peningkatan kolesterol dalam darah, setidaknya untuk kebanyakan orang. Selain itu, telur juga kaya akan nutrisi yang baik untuk otak dan kesehatan jantung, misalnya protein, zat kolin, dan vitamin B. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)