Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Cara Mendisiplinkan Balita

Cara Mendisiplinkan Balita

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Tak heran, jika Si Kecil cenderung melakukan hal yang seharusnya tak boleh ia lakukan. Sampai akhirnya, Anda pun marah dan mengancamnya untuk tidak melakukan hal itu, kemudian menghukumnya dengan harapan ia tidak akan melakukannya lagi.  Sebelum Anda mengancam keras perbuatan Si Kecil dan berujung sia-sia, ikuti saja beberapa tip berikut ini, seperti dilansir melalui Babycenter.

 

1.  Bersiap-siap tidur
Si Kecil biasanya suka keluar-masuk kamarnya dan masuk ke kamar Anda saat waktu tidur. Daripada Anda mengancamnya dengan berkata, “Kalau kamu tidak mau tidur, Ibu akan marah!”, Anda bisa mengatakan kepadanya, “Ibu ingin kamu terus di kamarmu dan cepat tidur, Sayang.” Ini akan membuat negosiasi waktu tidur antara Anda dan Si Kecil menjadi lebih tenang dan bebas emosi.

 

2.  Menghabiskan makanan
Anak biasanya sering rewel saat disuruh menghabiskan makanannya, apalagi saat makan sayur. Memerintahnya dengan ucapan, “Kamu harus menghabiskan semua makananmu!” malah akan membuatnya marah dan melawan. Sebaiknya katakan kepada Si Kecil, “Ayo, tidak ada camilan lain lho, habis makan malam” untuk mengingatkannya kalau Anda tidak akan memberinya makanan lain, namun ia yang tetap menentukan pilihan-- apakah ia harus menghabiskan makanannya atau tidak.

 

3.  Menggosok gigi sebelum tidur
Mengancamnya dengan ucapan, “Ibu tidak akan membacakan cerita kalau kamu tidak gosok gigi!” hanya akan membuatnya mempelajari kegiatan rutin yang harus ia lakukan dengan paksaan. Lebih baik, Anda ingatkan kepadanya apa yang harus dilakukan dengan ucapan, “Sebelum kita tidur, harus apa dulu ya, Sayang?” Dengan demikian, Si Kecil pun akan melakukan tugasnya tanpa takut dihukum.

 

4.  Tidak mengacau di supermarket
Saat diajak ke supermarket, Si Kecil biasanya sangat bersemangat dan berlarian ke sana-sini. Sebelum memarahinya di depan umum dan menjadi tontonan banyak orang, karena ia menangis, Anda bisa memintanya untuk mencarikan sesuatu, seperti, “Tolong Ibu carikan sereal kesukaan kamu dong, Sayang.” Hal ini tentu akan mengalihkan perhatiannya untuk berbuat onar dan memberikan alternatif yang lebih positif.

 

5.  Meminta tanpa rewel
Biasanya Si Kecil akan rewel dan berteriak-teriak bila ia menginginkan sesuatu. Jangan langsung memarahinya dan mengancam untuk tidak memberikan apa yang ia inginkan kalau ia terus berteriak-teriak. Dengarkan keinginannya, namun minta ia untuk tidak rewel dan berteriak-teriak dengan cara yang halus, seperti, “Kamu ingin apa, Sayang? Coba bicara pelan-pelan, Ibu tidak dengar kalau kamu rewel begitu.” Ia pun lama-lama akan mengerti kalau meminta dengan cara seperti itu kepada Anda tidak akan berhasil.

 

6.  Merapikan ruangan
Setelah ia bermain dengan mainannya, ruangan pasti porak-poranda. Anda ingin ia belajar merapikan mainannya, namun bingung bagaimana menyuruhnya? Bila Anda biasa mengancamnya dengan hukuman dan tetap tidak dituruti, Anda bisa memintanya seperti, “Ibu mau kamu merapikan mainan kamu dan taruh di tempatnya kembali. Kamu mau kapan melakukannya? Setelah makan atau setelahnya?” Jadi, Anda tetap menyuarakan hati Anda supaya ia bisa merapikan mainannya sendiri dengan kesanggupan waktunya sendiri. (Sagar/DMO/Dok. M&B)