Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Kebiasaan Buruk Orang Tua yang bisa Menular pada Anak

Kebiasaan Buruk Orang Tua yang bisa Menular pada Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Menjadi orang tua memang bukan pekerjaan mudah. Di satu sisi Anda selalu menjadi contoh utama bagi anak dalam bersikap dan berperilaku. Di lain sisi, anak merupakan peniru yang ulung, sehingga apa pun yang Anda lakukan, Si Kecil akan mencontohnya dengan cepat. Memang sangat menantang untuk menjadi orang tua ya, Moms.

Orang tua dituntut untuk selalu mencontohkan hal baik agar bisa ditiru anak, bukan semata lewat omongan tapi juga lewat perbuatan. Karena itu, Moms dan Dads harus berhati-hati dalam bersikap, sebab anak mencontoh semua perbuatan Anda, bukan hanya yang baik, namun juga yang buruk. Hal ini disampaikan oleh Wendy Wood, Profesor Psikologi di University of Southern California, AS.

Nah, berikut ini ada sejumlah sikap dan kebiasaan buruk orang tua yang bisa ditiru oleh anak dan mudah menular pada anak, seperti dikutip dari Dream.co.id dan Schoolofparenting.id. Jadi, berhati-hatilah dalam bersikap ya, Moms dan Dads!

1. Pagi yang terburu-buru

Suasana setiap pagi di rumah terasa sangat riweh dan anak melakukan semuanya dengan terburu-buru? Ini karena anak meniru Anda, Moms dan Dads. Ya, ia terbiasa melihat Anda berdua sangat sibuk mempersiapkan semuanya di pagi hari dan tampak terburu-buru. Sebagai solusi untuk mengurangi kesibukan di pagi hari, lakukan persiapan pada malam hari sebelumnya.

Membiasakan anak menyiapkan semua hal di malam hari, akan membuat suasana pagi jauh lebih tenang. Anda pun bisa sarapan bersama anak dengan santai. Untuk itu, bentuklah kebiasaan menyiapkan segala keperluan di malam hari. Anak pasti akan menirunya.

2. Selalu asyik dengan ponsel

Kesal dengan anak yang selalu merengek karena ingin bermain dengan ponsel? Lihat dulu kebiasaan kita sehari-hari. Jika anak ingin berbicara sementara mata kita ke layar ponsel, termasuk saat menghabiskan waktu dengannya, anak pun akan demikian. "Saat ini banyak orang tua yang bingung bagaimana mengontrol penggunaan gadget pada anak, sementara mereka sendiri juga sulit mengontrol, apalagi mencontohkannya," kata Wood.

Usahakan untuk fokus saat bersama anak. Jangan sambil menatap ponsel saat melakukan kegiatan bersamanya. Cari aktivitas yang tidak menyertakan ponsel dan gadget, seperti main bola, bersepeda, memasak atau berkebun.

3. Pilah-pilih makanan

Orang tua yang selalu memilih tidak makan sayur, tidak suka makanan yang berbumbu, atau tidak suka makanan dengan tekstur tertentu, bisa membuat anak meniru sikap mereka. Ya, anak yang melihat kebiasaan makan orang tua pun tentunya akan mengikuti kebiasaan tersebut.

Karena itu, jika ingin anak gemar makan sayuran atau buah-buahan, maka Anda bisa memulai dari diri Anda sendiri sebagai contohnya. Berikan pandangan pada anak bahwa semua sayur dan buah sangat baik untuk tubuh dan makanlah dengan senang hati, Moms.

4. Berbicara atau berbuat kasar

Kebiasaan kasar yang dilihat anak dari orang tua, seperti berkata kasar, suka memukul, sering berteriak pada anggota keluarga lain, ternyata sangat mudah ditiru oleh anak. Kebiasaan tersebut mudah menular pada anak karena sejak kecil ia hidup dengan lingkungan tersebut.

5. Sulit berkata maaf

Apakah Anda sulit atau tidak mampu mengatakan maaf, Moms? Apakah anak Anda juga menirunya? Jika benar demikian, maka sebaiknya segera ubah kebiasaan tersebut. Biasakan diri mengatakan maaf pada orang lain apabila memang Anda memiliki kesalahan tertentu. Dengan begitu, kebiasaan Anda dalam mengatakan maaf bisa ditularkan ke anak. (M&B/SW/Dok. Freepik)