Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai seorang wanita, terutama setelah menjadi ibu, Anda mungkin merasa 24 jam dalam satu hari tidaklah cukup untuk melakukan banyak hal. Hampir semua kegiatan Moms jalani, seperti mengurus anak, bekerja, melayani suami dan anggota keluarga lain, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, hingga bersosialisasi.
Kondisi ini membuat Anda menganggap bahwa kemandirian yang Anda miliki akan mampu menyelesaikan semua hal tersebut seorang diri. Tentu tidak salah jika itu pendapat Moms, namun ini bisa menjadi tanda awal Moms mengalami superwoman syndrome! Apa itu superwoman syndrome? Yuk ketahui tentang ini lebih jauh, Moms!
Definisi Superwoman Syndrome
Istilah sindrom ini sendiri dicetuskan oleh Marjorie Hansen Shaevitz, seorang konsultan profesional pada 1984. Kondisi tersebut mengacu pada momen ketika seorang wanita mengabaikan dirinya sendiri, dalam usaha untuk 'melakukan semuanya' dengan sempurna. Hal ini bahkan dilakukan sampai meniadakan waktu untuk istirahat, makan, atau juga tidur.
"Menurut diri Anda sendiri, peran dan tanggung jawab yang dimiliki harus dipenuhi secara sempurna, demi mendapatkan kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup yang sebenarnya tidak realistis. Alih-alih merasa puas, Anda justru akan merasa stres, cemas, hingga mengalami kelelahan yang parah," jelas Jennifer Duong, MD, dokter keluarga di Scripps Coastal Medical Center Encinitas, dilansir dari Scripps.org.
Wanita yang umumnya mengalami superwoman syndrome adalah seorang istri, ibu rumah tangga, profesional, sukarelawan, hingga atlet. Sindrom yang menimbulkan sikap perfeksionis berlebihan ini tentu menunjukkan tanda-tanda, di antaranya:
⢠Serangan 'mudah marah'.
⢠Ketidakmampuan untuk tidur atau justru tidur berlebihan.
⢠Mengalami masalah dengan memori atau mengingat sesuatu.
⢠Otot menegang.
⢠Mudah gelisah.
⢠Berkeringat saat fisik sedang tidak beraktivitas.
⢠Konsentrasi menurun.
⢠Merasa nyeri di sekujur tubuh.
Segera Cari Pertolongan!
Apabila Moms merasakan tanda-tanda di atas dan menjadi sangat perfeksionis dalam banyak hal, sebaiknya Anda segera mencari cara untuk mengatasinya. Sebab jika sindrom ini berlanjut, risikonya tentu saja bisa mengganggu hubungan pernikahan dan keluarga, juga karier Anda dalam pekerjaan.
Belum lagi untuk jangka panjang, masalah ini bisa memengaruhi kesehatan Anda, termasuk penuaan dini, penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan pencernaan. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan sebagai langkah melepaskan diri dari superwoman syndrome, sebagai berikut:
Minta Bantuan
Benar adanya jika Anda tak bisa melakukan semua hal seorang diri. Maka, mintalah bantuan pada pasangan, keluarga, atau teman dekat untuk mengerjakan tugas tertentu. Ini bukan tanda Anda lemah, melainkan langkah awal untuk menyayangi diri sendiri agar terhindar dari stres dan tekanan yang berat.
Melakukan Me Time
Beristirahat dengan bermalas-malasan atau merawat diri sendiri sesekali dalam beberapa waktu juga perlu dilakukan lho, Moms! Pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk melakukan hal yang disukai, atau sekadar meditasi dan latihan mindfulness agar jiwa dan raga menjadi lebih relaks.
Belajar Berkata "Tidak"
Menolak suatu pekerjaan atau tanggung jawab dan mengatakan tidak merupakan hal yang wajar. Jadi, prioritaskan kesiapan dan kemampuan diri Anda dahulu, sebagai bahan pertimbangan. Berkata tidak juga bisa menjadi 'hadiah' kecil untuk mental Anda, kok.
Tetapkan Goals
Mulai sekarang, Anda bisa mencoba menetapkan tujuan hidup yang ingin dicapai di masa depan. Tak perlu yang berat, cukup hal sederhana namun penting bagi Anda, misalnya memastikan Si Kecil memperoleh tumbuh kembang yang optimal dengan memberikan mainan edukatif berharga ekonomis. Dengan adanya goals ini, diharapkan Moms bisa menjalani kehidupan lebih relaks dan fokus pada hal tersebut saja.
Sempurna Boleh, Jangan Berlebihan
Sikap perfeksionis tetap penting dimiliki untuk meminimalisir kesalahan, tapi jangan berlebihan! Tidak semua hal harus dijalani dengan sempurna, apalagi jika sudah menimbulkan tekanan dan Moms menjadi stres. Luangkan waktu bersantai dengan Si Kecil dan keluarga, karena Anda tetaplah seorang wanita hebat buat keluarga dan orang-orang di sekitar Anda. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)