Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Ini Manfaat Positif Membiarkan Anak Merasa Bosan, Moms

Ini Manfaat Positif Membiarkan Anak Merasa Bosan, Moms

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, apakah anak Anda akhir-akhir ini sering mengeluh bosan karena harus berada di rumah terus dan tidak bisa bermain di luar bersama teman-temannya atau pergi ke mal di akhir pekan? Ya, rasanya hampir semua anak belakangan ini mengeluhkan hal yang sama, bosan.

Padahal, di rumah Anda sendiri ada lemari penuh mainan Si Kecil yang bisa ia mainkan atau laci penuh buku untuk Si Kecil baca. Memang, karena pandemi ini, Anda dan keluarga tidak bisa kemana-mana, dan alhasil membuat Si Kecil merasa bosan. Pada akhirnya, Anda sebagai orang tua juga merasa kebingungan atau bahkan emosi menanggapi kebosanan Si Kecil.

Dampak Positif Rasa Bosan pada Anak

Seringkali kita sebagai orang tua merasa bertanggung jawab jika anak mengalami kebosanan. Kita pasti akan mencarikan berbagai macam aktivitas buat Si Kecil agar ia bisa tetap sibuk dan tidak lagi mengeluh karena kebosanan.

Meskipun demikian, membiarkan anak merasa bosan ternyata bisa membawa dampak positif untuk Si Kecil, lho! Kok, bisa? Teresa Belton, peneliti di School of Education & Lifelong Learning di University of East Anglia, Norwich, Inggris, mengungkapkan fakta bahwa rasa bosan akan membuat otak bekerja dengan lebih baik. "Kebosanan pada anak tidak perlu dicemaskan karena justru bisa dilihat sebagai suatu kesempatan untuk mendukung perkembangannya," jelasnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa bosan akan membantu anak berinisiatif melakukan berbagai hal baru. Memang, awalnya Si Kecil tentu akan merengek karena merasa bosan. Namun, setelah itu kebosanan akan membantu menumbuhkan rasa ingin tahu, ketekunan, kesenangan, minat dan kepercayaan diri Si Kecil. Itulah sifat-sifat penting yang sebenarnya membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas nantinya.

Berikut ini beberapa manfaat rasa bosan untuk perkembangan anak:

1. Mendorong anak menjadi kreatif dan mandiri

Anak yang bosan sementara orang tua tidak menawarkan pilihan kegiatan, cenderung akan memutar otaknya dan mencari kegiatan yang bisa ia lakukan untuk menghibur dirinya dan membuatnya senang. 

Si Kecil bisa saja akan membaca buku, menggambar, mewarnai, membuat art & craft. Hal ini tentu akan berpengaruh pada perkembangan kreativitasnya. Terkadang, perasaan bosan akan mendorong Si Kecil melakukan aktivitas baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Dan ia akan melakukan itu tanpa meminta bantuan Anda orang tuanya, sehingga bisa menumbuhkan kemandiriannya.

2. Mengenali minat diri

Saat anak bosan, tentu ia akan berpikir untuk melakukan sesuatu. Nah, seringkali proses ini mendorong Si Kecil untuk mengeksplorasi aktivitas apa yang ia sukai agar bisa ia lakukan. Jika saat bosan, Si Kecil akan menggambar atau membuat kerajinan tangan, itu berarti ia memang senang dan memiliki minat untuk melakukan aktivitas tersebut. Ya, untuk mengatasi rasa bosannya, Si Kecil tidak akan mau melakukan sesuatu yang tidak ia sukai. Karena itu, rasa bosan bisa membantu anak mengenali minatnya.

3. Lebih peka terhadap sekitar

Saat bosan dan tidak ada yang ingin dikerjakan, Si Kecil biasanya akan mulai melihat-lihat sekitarnya. Hal-hal yang tadinya ia acuhkan karena sibuk dengan kegiatannya, mungkin saja kini akan menjadi perhatiannya dan akan ia lihat dengan seksama, misalnya saja bunga yang ada di taman, atau semut yang berjalan di sudut ruangan. Ya, semua itu bisa memicu keingintahuan Si Kecil dan memunculkan pertanyaan pada dirinya, serta menumbuhkan kepekaan terhadap keadaan di sekitar.

Yang Perlu Anda Lakukan saat Si Kecil Bosan

Moms tidak perlu langsung merasa bersalah saat mendapati Si Kecil sedang merasa bosan. Anda perlu menciptakan kebosanan yang konstruktif pada anak. Caranya, berikan ia kebebasan untuk bereksplorasi. Jika Si Kecil bingung mau melakukan apa, Anda bisa membantunya dengan memberikan beberapa pilihan kegiatan dan biarkan anak memilihnya sendiri.

Yang perlu Anda ingat, gadget tidak harus selalu menjadi solusi untuk mengatasi kebosanan anak ya, Moms. Jika Anda terbiasa memberikan gadget untuk mengatasi rasa bosannya, ia cenderung akan malas mencari kegiatan yang lain, sehingga bisa menghambat kreativitasnya. (M&B/SW/Dok. Freepik)