Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap orang memiliki resistensi pada sistem kekebalan tubuh hingga menimbulkan gejala alergi. Salah satu jenis makanan yang bisa menimbulkan alergi adalah seafood atau makanan laut seperti udang, kepiting, atau kerang. Hal ini juga mungkin dialami oleh Si Kecil ya, Moms.
Reaksi alergi yang muncul bisa terasa dalam hitungan menit atau jam setelah memakan seafood. Beberapa gejala yang muncul ketika Si Kecil mengalami alergi makanan laut di antaranya adalah:
⢠Rasa gatal, biduran dan/atau kering di area kulit.
⢠Terjadi pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan.
⢠Sulit bernapas.
⢠Sakit perut dan diare.
⢠Kepala pusing hingga pingsan.
Apabila kondisi di atas tak segera ditangani dan menjadi semakin parah, maka hal ini dapat membahayakan nyawa penderitanya. Kondisi ini disebut dengan syok anafilaktik, yang termasuk gawat darurat dan harus segera mendapatkan pertolongan atau tindakan medis.
Menangani dan Mencegah Alergi
Makanan laut sendiri memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang cukup lembut saat dimakan. Maka tak jarang, hal ini membuat anak-anak serta orang dewasa yang ternyata memiliki alergi terhadap seafood tetap nekat untuk memakannya, meski berisiko menimbulkan gejala alergi.
Untuk mencegahnya, sebelum alergi tersebut timbul, Anda atau Si Kecil bisa melakukan tes alergi terlebih dahulu. Anda atau Si Kecil akan diambil sampel darah atau tes dengan kulit saja. Cara lain yang bisa dilakukan adalah melakukan tes laboratorium untuk mencegah alergi muncul agar bisa menghindari pemicu dari alergi tersebut, misalnya makanan laut.
Namun jika Si Kecil tetap nekat diberikan atau mau makan seafood, Moms harus beri perhatian lebih. Apabila alergi sudah telanjur muncul dan masih dalam gejala ringan, atasi segera dengan beberapa cara berikut ini:
1. Minum air kelapa murni
Air dari kelapa muda dipercaya bisa mengatasi alergi dengan cepat, khususnya seafood, karena mengandung sifat detoksifikasi dan zat kalium yang cukup tinggi. Tetapi, pastikan bahwa jenis kelapa yang dipilih adalah kelapa hijau yang murni, tanpa campuran gula dan es.
2. Berikan lemon dan madu
Campuran air hangat dengan perasan lemon dan madu dapat membantu menetralisir alergi yang dialami anak Anda. Lemon bermanfaat untuk mengurangi alergi, dan madu mengandung vitamin yang mampu menghilangkan gatal-gatal. Dengan mengonsumsi campuran ini, alergi Anda atau Si Kecil bisa cepat reda.
3. Konsumsi makanan vitamin E
Vitamin E mengandung sifat antialergen yang dapat membantu mengurangi dan mencegah alergi terhadap suatu makanan. Beberapa sumber makanan dari vitamin E adalah kacang tanah, bayam, dan alpukat yang bisa Anda atau Si Kecil konsumsi sehari-hari. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)