Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Cara Alami dan Mudah untuk Mengatasi Konstipasi

7 Cara Alami dan Mudah untuk Mengatasi Konstipasi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Konstipasi atau sembelit merupakan salah satu keluhan kesehatan yang umum dirasakan oleh banyak orang. Menurut data yang dimuat dalam Harvard Women's Health Watch di tahun 2013, sekitar 40-60% orang dewasa mengalami konstipasi secara rutin.

Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah konstipasi, dan Moms tak perlu ambil cara yang sulit. M&B sudah merangkum beberapa cara alami dan mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gangguan ini. Simak penjelasannya berikut ini ya, Moms!

1. Minum Air yang Cukup

Menjaga tubuh agar terus terhidrasi merupakan salah satu cara utama untuk mencegah dan mengatasi konstipasi. Meminum cukup air setiap hari dapat membantu makanan yang Anda makan mampu melewati sistem pencernaan dengan lancar serta mencegah kotoran berubah menjadi terlalu keras.

Menurut anjuran umum, seseorang manusia dewasa perlu minum minimal delapan gelas air sehari. Melansir Healthline, seorang wanita dewasa dianjurkan minum sekitar sembilan cangkir sehari, sedangkan pria dewasa sekitar 13 cangkir sehari. Yang perlu dicatat, tidak semua jenis minuman bisa membantu mengatasi konstipasi. Teh, kopi, dan minuman bersoda hanya akan meningkatkan risiko sembelit atau bahkan memperparahnya.

2. Konsumsi Serat

Perhatikan pola makan Anda, Moms. Terapkan pola makan sehat seimbang dengan porsi serat yang cukup. Makanan berserat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Terdapat dua jenis utama serat, yakni serat larut yang membantu melunakkan kotoran dan serat tak larut yang membantu menyatukan kotoran sehingga lebih mudah melalui sistem pencernaan.

Mulai tambah asupan makanan yang mudah dicerna dan tinggi protein dengan pisang atau alpukat. Kemudian lanjutkan dengan melengkapi variasi makanan berserat Anda, mulai dari sayuran, buah, hingga gandum-ganduman.

3. Hindari Mengejan

Mungkin beberapa orang merasa mengejan dapat membantu kotoran segera keluar dari tubuh. Tapi bukannya melancarkan, mengejan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya lho, Moms. Mengejan dapat berujung pada hemorrhoid, anal fisura (munculnya luka pada kulit di sekitar anus), atau rectal prolapse (ketika sebagian dari usus menekan pembukaan anus). Jadi, jangan mengejan karena dapat berbahaya bagi sistem pencernaan Anda.

4. Olahraga rutin

Semakin sering Anda bergerak, maka semakin sehat pula usus Anda, Moms. Sekadar berjalan kaki mengelilingi rumah atau berolahraga ringan dapat menstimulasi otot usus kecil dan usus besar Anda. Gerakan fisik apa pun dapat membantu berbagai makanan di dalam perut untuk bergerak menuju tujuan akhirnya, yakni anus.

Rekomendasi olahraga untuk mencegah dan mengatasi gangguan sembelit adalah dengan melakukan aktivitas aerobik minimal selama 150 menit seminggu, atau sekitar 30 menit untuk setiap hari dalam seminggu.

5. Minyak Kelapa

Dilansir dari Healthline, dr. Arielle Miller Levitan, spesialis medikasi internal di Illionis, menyatakan bahwa meminum satu hingga dua sendok makan minyak kelapa setiap hari dapat membantu melubrikasi usus Anda. Maka dari itu, hal ini dapat membantu Anda mencegah konstipasi. Bila terdengar terlalu ekstrem, Anda bisa mulai dengan mencampurkan minyak kelapa saat membuat salad atau makanan lainnya. Bila masih ragu, konsultasikan hal ini dengan dokter Anda ya, Moms.

6. Buat Jadwal Teratur

Semakin lama kotoran berada di dalam usus, maka semakin keras pula dan semakin sulit dikeluarkan dari tubuh. Maka dari itu, membuat jadwal teratur tentang waktu kelancaran buang air besar (BAB) sangatlah penting. Menurut jurnal Harvard Women's Health Watch di tahun 2013, Dr. Stanley Rosenberg, asisten profesor medikasi di Harvard Medical School dan gastroenterologi di Beth Israel Deaconess Medical Center, merekomendasi untuk membuat jadwal BAB setiap setelah makan sarapan. Hal ini karena refleks mengosongkan usus biasanya muncul setelah makan. "Saya selalu merekomendasikan pasien-pasien saya untuk mengonsumsi sarapan yang baik, lalu segera pergi ke kamar mandi dan menunggu selama 10 menit," kata dr. Stanley.

7. Konsumsi Probiotik

Dilansir dari Very Well Health, mengonsumsi probiotik merupakan salah satu cara tepat untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan dengan tujuan akhir BAB. Probiotik seperti Saccharomyces boulardii, Bifidobacterium longum, Lactobacillus rhamnosus, dan Lactobacillus acidophilus, merupakan mikroorganisme yang terdapat dalam sistem pencernaan secara alami dan membantu menjaga kesehatannya. Moms bisa mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt, tempe, atau kimchi. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)