Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bulan Ramadan merupakan bulan untuk kita umat Islam melatih pengendalian diri dan menahan hawa nafsu. Ya, tidak sekadar menahan hawa nafsu untuk makan dan minum selama seharian penuh, tapi juga keinginan untuk berhubungan intim dengan pasangan.
Memang, hubungan seksual merupakan kebutuhan setiap pasangan, namun di bulan ini Anda diminta untuk menahan melakukannya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Jadi, bermesraan dan bercinta dengan suami hanya bisa Anda lakukan pada malam hari.
Namun, mengatur jadwal berhubungan intim dengan pasangan selama bulan Ramadan bukan perkara mudah. Pasalnya, saat berbuka dan beribadah sudah pasti akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda di malam hari.
Lantas, bagaimana agar hubungan suami dan istri tetap hangat dan romantis di bulan puasa ini? Ya, pertanyaan tersebut sering diajukan oleh banyak pasangan, karena mereka merasa kesulitan melakukannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, Moms bisa simak tips berikut.
1. Tidak Melakukannya di Siang Hari
Menjaga kemesraan dengan pasangan pada bulan Ramadan ada aturannya. Ya, bermesraan dengan pasangan hanya bisa dilakukan pada malam hari sesuai dengan penjelasan dalam Al-Qur'an. Nah, agar pikiran Anda tidak melulu memikirkan ini, alihkan perhatian Anda dengan melakukan ibadah yang bisa melipatgandakan pahala puasa, seperti melakukan salat sunah dan mengaji atau membaca Al-Qur'an.
2. Membuat Kesepakatan dengan Pasangan
Anda bisa membuat kesepakatan dengan pasangan mengenai kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim, setelah berbuka puasa, usai salat tarawih, menjelang waktu tidur, atau sebelum sahur? Kondisikan hal ini juga dengan situasi di rumah ya, Moms.
Berikut adalah beberapa waktu yang dianggap ideal bagi pasangan untuk bermesraan:
⢠Setelah berbuka puasa. Sebelum mengonsumsi makanan berat dan salat tarawih, Anda dan pasangan bisa menyempatkan waktu sejenak untuk bercinta.
⢠Usai salat tarawih. Jika ingin lebih santai bermesraan dengan pasangan, pilihan waktu setelah salat tawarih bisa jadi waktu yang ideal.
⢠Menjelang tidur. Ini biasanya merupakan waktu yang paling sering dimanfaatkan banyak pasangan untuk berhubungan intim.
⢠Sebelum sahur. Anda dan pasangan juga bisa menyempatkan diri untuk sejenak melakukannya sebelum tiba waktunya sahur, misalnya sebelum atau setelah ibadah tengah malam.
Jangan lupa untuk mandi wajib setelah melakukan hubungan intim guna membersihkan tubuh dari hadas besar agar Anda bisa melakukan salat.
3. Berusaha Memahami Pasangan
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Memahami kebutuhan pasangan adalah salah satu cara untuk memperoleh berkah tersebut. Namun jika pasangan Anda sedang tidak bergairah untuk berhubungan intim, cobalah untuk memahami dan tidak memaksakan kehendak Anda. Untuk gantinya, Anda berdua bisa melakukan hal lain untuk tetap menjaga romantisme, misalnya mengobrol santai setelah berbuka puasa atau beribadah bersama.
4. Niatkan sebagai Ibadah
Di bulan istimewa ini, setiap amalan yang diniatkan sebagai ibadah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Demikian juga dengan hubungan intim Anda dan pasangan yang dilakukan atas dasar ibadah, bukan sekadar pelampiasan nafsu semata.
5. Menjaga Stamina
Ini juga harus menjadi perhatian Anda dan pasangan ya, Moms. Agar tubuh tetap fit dan stamina terjaga selama berpuasa, asupan makanan saat sahur dan berbuka harus diperhatikan. Makanan bergizi seimbang bisa membantu menjaga tubuh agar tetap bugar. Jangan lupa melakukan olahraga ringan menjelang waktu berbuka puasa. Jika tubuh fit, kegiatan bermesraan dengan pasangan tentu akan lebih optimal. (M&B/SW/Dok. Freepik)