Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspada, Kurang Tidur saat Puasa Bisa Ganggu Kesehatan

Waspada, Kurang Tidur saat Puasa Bisa Ganggu Kesehatan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Selama bulan Ramadan, bukan hanya pola makan kita yang berubah, namun juga pola tidur. Hal ini disebabkan kita perlu bangun dini hari secara rutin untuk bersantap sahur. Selain itu, kita juga biasanya akan tidur lebih larut karena melakukan kegiatan ibadah, seperti salat tarawih dan tadarus.

Semua kegiatan tersebut memang merupakan ibadah yang perlu kita lakukan untuk menambah pahala dan keberkahan di bulan suci tersebut. Namun, jika kita tidak berhati-hati, kurang tidur bisa berdampak pada tubuh menjadi lesu dan kurang berenergi dan tidak menutup kemungkinan berisiko pada kesehatan fisik dan mental Anda.

Dikutip dari Mymuslim, Dr. Hady Jerdak, spesialis penyakit paru dan obat tidur di Medcare Hospital Dubai mengatakan jika kurang tidur berisiko pada fisik Anda karena bisa melemahkan sistem imun yang berfungsi untuk melawan virus, bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2, serta berbagai masalah yang terkait dengan penyakit jantung.

Sementara pengaruhnya pada mental, menurut Dr. Jerdak, jika kurang tidur terjadi berkali-kali dan berulang-ulang, maka hal tersebut bisa berbahaya untuk mental kita, misalnya meningkatkan kadar stres, mengakibatkan perubahan mood, dan menimbulkan kecemasan yang berlebih.

Cara Mengatasi Kurang Tidur di Bulan Ramadan

Melansir dari The National, kurang tidur tidak hanya berdampak pada tubuh yang lebih mudah lelah, tapi juga bisa menyebabkan seseorang jadi lebih mudah sensitif. Yang ada, hal ini malah hanya akan mengganggu kelancaran puasa kita. Jadi, bagaimana caranya mendapatkan tidur yang cukup, terutama di bulan puasa ini? Ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan, Moms.

1. Tidur siang

Jika memungkinkan, sempatkanlah untuk tidur siang di waktu istirahat Anda. Memang, dampaknya mungkin tidak akan sama seperti jika Anda tidur malam, namun setidaknya tidur siang dapat mengisi kekurangan tidur yang kita alami. Selain itu, melansir dari The Daily Star, tidur siang dapat membuat kita merasa lebih baik karena membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kemampuan kognitif.

2. Tidur lebih awal

Cara lainnya yang bisa Moms lakukan adalah mencoba tidur lebih awal di malam hari. Jadi setelah melakukan salat tarawih dan menyelesaikan tugas rumah, segeralah tidur. Cara ini bisa membantu Anda memperoleh waktu tidur lebih lama sebelum nanti Moms mesti bangun untuk menyiapkan sahur. Jika Anda harus bekerja, Anda bisa lakukan itu setelah sahur.

3. Memperhatikan pola makan

Pola makan turut berpengaruh pada kualitas tidur kita, Moms. Jika Anda sering mengonsumsi makanan kaya karbohidrat atau gula saat berbuka, hindarilah karena makanan jenis ini perlu waktu lama untuk dicerna tubuh yang akan berdampak pada terganggunya waktu tidur Anda.

Selain itu Moms juga perlu hindari mengonsumsi makanan pedas dan berminyak karena bisa memicu masalah pada perut yang bisa jadi akan mengganggu tidur Anda di malam hari. Hindari juga makanan asin karena bisa membuat Anda dehidrasi dan selalu merasa haus, serta minuman yang mengandung kafein karena malah akan membuat Anda terjaga sepanjang malam. (M&B/SW/Dok. Freepik)