Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah Anda penggemar kuaci? Camilan yang satu ini memang butuh usaha ekstra untuk dikupas, tapi tetap mengasyikkan, ya. Tahukah Moms bahwa di dalam biji kuaci yang mungil terdapat nutrisi yang besar?
Dalam setiap dua ons kuaci, terkandung 6 gram protein, 2 gram serat, 190 miligram kalium, dan 340 kalori. Bukan hanya itu saja! Kuaci juga kaya akan zat besi, tiamin, niacin, folat, zinc, fosfor, dan selenium.
Dengan kandungan gizinya tersebut, kuaci juga bisa menjadi camilan pilihan bagi wanita yang tengah mengandung. Berikut adalah beberapa manfaat dari kuaci untuk ibu hamil.
1. Mencegah Kanker
Kuaci memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga mampu melindungi tubuh dari sel-sel kanker. Dan seperti telah disebutkan sebelumnya, kuaci terbuat dari biji-bijian yang kaya akan selenium yang berfungsi sebagai detoks alami tubuh. Selain itu, kuaci mengandung vitamin E yang mampu meminimalisasi risiko terjadinya kanker paru-paru dan kanker usus besar.
2. Mengatur Gula Darah
Adanya kandungan magnesium dalam kuaci dapat secara efektif menstabilkan kadar gula darah, sekaligus memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Saat peredaran darah lancar, maka asupan makanan dari tubuh ibu ke janin juga semakin terjamin.
3. Mengurangi Kolesterol
Kuaci mengandung lemak tak jenuh tunggal dan niacin. Kedua unsur tersebut dapat membantu tubuh untuk mengurangi kadar kolesterol jahat. Selain itu, kuaci juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung pada ibu hamil.
4. Melancarkan Pencernaan
Salah satu masalah yang kerap dialami ibu hamil adalah sembelit atau sulit buang air besar. Nah, kuaci mengandung tinggi serat yang mampu membantu agar sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
5. Mengatasi Stres dan Depresi
Rasa cemas yang dialami oleh ibu hamil berpotensi memicu terjadi stres. Guna mengurangi risiko stres, Anda bisa mengonsumsi kuaci. Kandungan niacin dan magnesium di dalam kuaci bisa membantu Moms untuk mengatasi rasa cemas, perubahaan mood akibat hormon, hingga depresi pada masa kehamilan.
Namun perlu diketahui, Moms tetap harus membatasi konsumsi kuaci walau penganan yang satu ini memiliki segudang manfaat. Pasalnya, kuaci juga mengandung kadar garam yang cukup tinggi. Jadi jika dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menimbulkan efek samping berupa darah tinggi sehingga memicu pre-eklampsia. Selain itu, kandungan garam yang berlebih juga berpotensi membuat bagian tubuh ibu hamil membengkak, seperti pergelangan kaki, kaki, dan wajah.
Sementara itu, sebagian kuaci diolah dengan campuran bahan kimia yang tentu saja bisa berakibat negatif jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh. Saat memilih camilan kuaci, Moms bisa mencari produk kuaci yang diolah dengan menggunakan bahan alami sehingga lebih aman bagi kesehatan Anda serta janin. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)