Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memasak sangatlah identik dengan karakter seorang ibu. Tapi mari akui bahwa memasak setiap hari terkadang dapat terasa sangat melelahkan dan merepotkan. Terlebih lagi selama masa pandemi masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah dan menghindari keramaian, alhasil momen belanja harus dilakukan dengan efektif agar tak perlu setiap hari keluar rumah.
Maka dari itu, menyetok masakan yang bisa disimpan dan dimakan berhari-hari dapat menjadi solusi. Walau begitu, menyimpan masakan perlu diteliti, karena tidak semua makanan bisa tahan dan baik dikonsumsi setelah berhari-hari. M&B telah merangkum beberapa olahan makanan tahan lama yang bisa dicoba. Simak, Moms!
1. Rendang
Tak hanya rasanya yang lezat, rendang juga dapat disimpan berhari-hari lho, Moms. Bila dimasak dengan benar, rendang bisa bertahan selama tiga hingga empat hari. Masak daging hingga benar-benar matang dan kering, lalu tunggu hingga suhu masakan benar-benar dingin sebelum disimpan di kulkas. Tapi perlu diperhatikan, rendang sebaiknya tidak boleh didiamkan lebih dari dua jam sebelum masuk kulkas, karena bisa memancing tumbuhnya bakteri.
2. Empal Gepuk
Variasi lain dari olahan daging yang dapat bertahan lama adalah empal gepuk. Rebus daging hingga empuk, lalu tumis daging dengan bumbu dan masak hingga kandungan airnya hilang. Tunggu hingga suhu daging benar-benar dingin, kemudian simpan di kulkas. Daging ini bisa tahan hingga empat hari bila disimpan di kulkas, dan bisa lebih lama bila disimpan di freezer.
3. Pai Lemon
Sebenarnya, hidangan pencuci mulut yang bisa disimpan berhari-hari tak hanya pai lemon. Dilansir dari Huffington Post, Guy Crosby, ilmuwan pakan dan profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan bahwa makanan yang tinggi gula dapat mengikat air dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Beberapa pencuci mulut seperti pai lemon, kue muffin, dan kukis dapat disimpan tanpa kulkas selama seminggu dengan wadah kedap udara.
4. Oseng Kentang
Oseng atau kering kentang bisa tahan disimpan selama 3-5 hari lho, Moms. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, kentang dan atau segala variasi olahan kentang dapat bertahan hingga lima hari. Pastikan untuk menyimpan oseng kentang dalam wadah tertutup yang kedap udara, lalu masukkan ke dalam kulkas.
5. Ayam Panggang
Tidak hanya ayam panggang, ayam goreng, ayam bakar, serta olahan daging ayam lainnya dapat bertahan hingga empat hari bila penyimpanan dan proses memasaknya benar. Saat memasak, pastikan daging ayam benar-benar matang. Jangan biarkan ayam yang sudah di masak berada di suhu ruangan lebih dari jam sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Jangan lupa simpan olahan ayam dalam wadah kedap udara.
6. Pasta
Berbagai menu pasta, seperti spaghetti bolognese atau fettucine carbonara ternyata dapat bertahan hingga 4 hari lho, Moms. Bila diperlukan, hidangan pasta dapat bertahan hingga lebih dari seminggu. Triknya, simpan saus dan pasta secara terpisah. Simpan saus dengan wadah kedap udara di freezer. Pasta juga dapat bertahan hingga dua tahun dalam keadaan belum dimasak.
7. Dendeng
Baik dendeng daging sapi atau daging lainnya dapat bertahan hingga setahun lho, Moms! Teorinya, semua olahan daging yang dikeringkan dan disimpan dalam kemasan kedap udara dapat bertahan dan kualitasnya tidak berubah hingga setahun, bahkan lebih.
8. Sup
Jangan takut sup sayur kesukaan Anda cepat basi, Moms! Karena bila disimpan dengan benar, sup dapat bertahan hingga tiga bulan. Menurut Singapore Food Agency, sup dapat bertahan selama 3 hingga 4 hari bila disimpan di kulkas, sedangkan bila dibekukan dan disimpan di dalam freezer dapat bertahan selama dua hingga tiga bulan. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik, Selerasa, Resep Si Mbok)