Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bawang merah merupakan penyedap rasa yang hampir tak pernah tertinggal dalam campuran berbagai jenis masakan. Kandungan senyawa sulfurnya membuat jenis umbi ini memiliki aroma yang sangat menyengat. Tak jarang membuat Anda menitikkan air mata saat mengirisnya. Namun, di balik kekuatan aromanya ini, bawang memiliki beberapa manfaat bagi kesehtan, seperti berikut.
1. Kardiovaskular
Dilansir dari Daily Mail, ada bukti bahwa senyawa sulfur yang ditemukan dalam bawang merah dapat membantu mencegah pembekuan atau penggumpalan darah. Bahkan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa senyawa sulfur dalam bawang dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi membran sel darah merah. Dengan kata lain, bawang juga bermanfaat mencegah serangan jantung.
2. Jaringat Ikat dan Tulang
Pada penelitian yang berbeda, bawang merah juga disebut dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, sehingga dapat memberikan manfaat khusus pada wanita di usia menopause yang mengalami penurunan kepadatan tulang.
Beberapa penelitian juga menyebutkan, wanita yang telah melewati usia menopause mungkin dapat menurunkan risiko patah tulang pinggul dengan asupan bawang dalam diet hariannya. Kandungan sulfur yang tinggi dalam bawang juga dapat memberikan manfaat langsung pada jaringan ikat, karena banyak komponen jaringan ikat yang memerlukan senyawa sulfur dalam pembentukannya.
3. Perlindungan terhadap Kanker
Bawang merah telah terbukti menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker ovarium, kanker usus, dan kanker laring. Namun, perlu Anda perhatikan komposisi penggunaan bawang merah dalam setiap masakan Anda. Cobalah konsumsi setengah bawang merah dalam resep masakan Anda, atau konsultasikan pada ahli gizi.
4. Gula Darah dan Anti-Bakteri
Bawang merah berpotensi menjaga keseimbangan gula darah dan membantu mencegah infeksi bakteri. Selain senyawa sulfur, flavonoid quercetin yang ditemukan dalam bawang ini juga merupakan senyawa anti-bakteri bagi tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa lama waktu penyimpanan bawang merah mentah yang telah dicincang dan paparan uap selama 10 menit dapat memengaruhi beberapa manfaat kesehatan yang dihasilkan bawang merah. (Aulia/DMO/Dok. Freedigitalphotos)