Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Berpuasa di bulan Ramadan memang bukan kewajiban bagi ibu hamil. Namun jika Moms memutuskan untuk tetap menjalankan ibadah puasa ketika tengah mengandung, maka Anda harus memperhatikan banyak hal.
Selain menjaga asupan gizi saat sahur, Moms juga perlu menaruh perhatian khusus pada makanan dan minuman yang dikonsumsi ketika berbuka puasa. Jangan sampai Anda merasa kenyang tanpa mendapatkan nutrisi yang cukup bagi janin dan tubuh Anda sendiri.
Berikut adalah tips berbuka puasa untuk ibu hamil, agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan asupan makanan bagi Si Kecil dalam kandungan juga terpenuhi.
1. Batasi Makanan dan Minuman Manis
Berbuka puasa memang paling nikmat dengan segelas es sirup atau mungkin semangkuk kolak. Jenis menu buka puasa yang satu ini memang menjadi favorit karena terasa menyegarkan, khususnya karena Anda tinggal di Indonesia dengan iklim tropisnya.Â
Sesungguhnya, berbuka dengan sesuatu yang manis boleh-boleh saja. Akan tetapi, Anda perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa memicu berbagai masalah pada ibu hamil, seperti:
⢠Diabetes gestasional,
⢠Meningkatkan risiko terjadinya pre-eklampsia,
⢠Memicu obesitas pada ibu hamil,
⢠Meningkatkan risiko kelahiran prematur,
⢠Meningkatkan peluang bayi terlahir dengan berat badan berlebih atau obesitas, serta mengidap diabetes.
Guna menyiasati hasrat mengonsumsi makanan manis, ibu hamil bisa menyediakan jus buah yang manis alami untuk berbuka puasa. Kudapan manis berupa beberapa butir kurma juga sehat untuk wanita yang tengah mengandung karena mengandung vitamin B1 kompleks yang baik untuk janin.
2. Perbanyak Air Putih
Jika Moms masih merasa haus, Anda bisa meminum air putih guna menuntaskan rasa dahaga. Selain mengatasi rasa haus, air putih juga bisa mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi. Sangat disarankan, Moms mengonsumsi air putih dalam kondisi hangat atau suhu biasa. Bagi sebagian Moms yang memiliki sensitivitas tinggi dan daya tahan tubuh yang kurang, terlalu banyak meminum air dingin bisa memicu pilek atau mungkin batuk.
3. Mengonsumsi Makanan dengan Karbohidrat Kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna. Dengan begitu, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Moms, hanya perlu mengonsumsi makanan utama satu kali hingga waktunya sahur.Â
Perlu diketahui, makanan dengan karbohidrat kompleks antara lain adalah, beras merah, kentang, ubi jalar, dan quinoa.
4. Tinggi Protein
Asupan protein juga perlu diperhatikan. Setelah seharian tidak makan dan minum, ibu hamil perlu memastikan dirinya mendapatkan cukup protein saat berbuka puasa. Makanan tinggi protein diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme, serta menjadi sumber energi bagi tubuh.
Selain itu, protein juga memiliki peran penting dalam menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Protein bisa didapatkan dari telur, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
5. Perbanyak Serat
Saat berpuasa, ada kecenderungan seseorang untuk makan lebih banyak. Hal tersebut tentunya bisa memicu konstipasi atau sulit buang air besar. Itulah sebabnya, Moms perlu memperbanyak makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan dan sayuran.
Jika Moms masih merasa lapar setelah makan makanan utama, Anda bisa mengonsumsi pepaya, pisang, apel, atau alpukat yang dikenal sebagai buah dengan serat tinggi. Mengonsumsi makanan tinggi serat akan membuat Anda terhindar dari konstipasi.
Selain memastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi, ibu hamil juga perlu menghindari beberapa jenis makanan dan minuman saat berbuka puasa. Salah satunya adalah kopi. Pasalnya, kopi memiliki sifat diuretik yang meningkatkan keinginan untuk buang air kecil sehingga berpotensi memicu terjadinya dehidrasi. Ingat, selama berpuasa, asupan cairan Anda tentunya juga berkurang.
Anda juga perlu menghindari makanan yang bisa memicu asam lambung ketika berbuka puasa. Kenaikan asam lambung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga memicu diare pada ibu hamil. Buah-buahan yang bisa menaikkan asam lambung antara lain adalah nangka, nanas, dan durian. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- ibu hamil
- puasa
- ramadan
- buka puasa