Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Apa kesan yang Anda dapat dari kata "kentut"? Dalam budaya atau tradisi tertentu, kentut dianggap tidak sopan dan memalukan. Di sisi lain, kentut telah lama menjadi pondasi dalam sejarah humor manusia.
Tapi, perlu diketahui bahwa kentut merupakan hal normal dan alami terjadi. Studi membuktikan bahwa rata-rata orang kentut sebanyak 5-20 kali sehari. Dan bila Anda peka, kentut Anda berusaha memberi tahu kondisi masalah kesehatan tertentu, lho. Dilansir dari Shape, simak penjelasannya berikut, Moms!
1. Tanpa Bau
Menurut Samantha Nazareth, M.D., ahli gastroenterologis di New York, sebagian besar gas tidak berbau dan biasanya disebabkan oleh udara yang tertelan. Anda selalu menelan udara setiap makan ataupun minum, sehingga semakin cepat Anda makan, maka semakin banyak juga udara yang masuk. Gas-gas ini perlu dikeluarkan dari tubuh, dan gas yang tidak keluar dalam bentuk sendawa akan keluar dari ujung sistem pencernaan yang lain.
Selain itu, menelan udara juga dapat terjadi saat Anda merokok atau mengunyah permen karet. Walau normal dan bukan masalah besar bagi kesehatan Anda, tapi Anda tetap perlu menelan makanan Anda secara berhati-hati, dan minum minuman berkabonasi dengan perlahan.
2. Kentut Instan
Mungkin ada beberapa momen di mana Anda ingin kentut setelah dua suapan saat makan siang. Tapi jangan khawatir, karena ini bukan kesalahan makanan Anda. Kondisi ini disebut sebagai refleks gastrokolik, dan hal ini merupakan cara alami untuk menggerakkan berbagai hal dalam tubuh.
Menurut Will Bulsiewicz, M.D, ahli gastroenterologis di Carolina Selatan, "Ketika makanan masuk ke dalam perut, maka sangat umum bagi perut untuk memberikan 'awalan' sehingga dapat memberikan ruang bagi apa yang akan masuk." Maka dari itu, angin di perut Anda ingin segera keluar melalui kentut.
3. SBD
Kentut yang silent-but-deadly (SBD) atau kentut yang diam-tapi-mematikan biasanya disebabkan oleh makanan kaya sulfur yang Anda makan. Beberapa contoh makanan tersebut antara lain telur, kol, brokoli, kale, bok coy, daging, dan bawang. Banyak dari makanan tersebut adalah superfood, sehingga kentut ini tak berarti Anda perlu menghindarinya. Tapi Anda perlu ketahui bahwa makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan kentut yang mematikan.
4. Terasa seperti Terbakar
Pernahkah Anda kentut dengan sensasi anus seperti sedang terbakar? Penyebab utamanya adalah makanan-makanan pedas yang Anda makan, Moms. "Bila terasa pedas di mulut, maka pantat Anda juga dapat merasa pedas," kata Dr. Nazareth. Ini dikarenakan oleh beberapa reseptor pada tubuh yang mengenali capsaicin, senyawa pedas yang ditemukan pada cabe, sebagai panas.
Pantat yang terasa terbakar saat kentut juga dapat disebabkan (atau memperingatkan) diare. Hal ini bisa dicegah dengan cara meningkatkan asupan serat Anda.
5. Beruntun
Jika kentut berlangsung secara beruntun di waktu yang lama (misalkan sejam atau bahkan 3 jam), maka tubuh Anda benar-benar menyukai atau tidak menyukai makanan yang Anda makan.
Tubuh Anda menyukai makanan Anda bila rentetan kentut tidak berbau. Penyebabnya adalah berbagai superfood seperti kacang, lentil, asparagus, dan pisang. Makanan-makanan tersebut banyak mengandung inulin, yakni zat serat yang membantu menghasilkan gas dalam tubuh. Walau begitu, makanan-makanan ini memberi makan bakteri sehat di usus Anda, sehingga kentut Anda tidak menandakan bahaya.
Namun bila kentut beruntun diringi oleh bau yang tidak sedap, maka tubuh Anda bisa jadi tidak menyukai apa yang Anda makan, atau dengan kata lain intoleran. Beberapa intoleransi yang umum antara lain intoleransi laktosa dan gluten. Pada kondisi ini, tubuh Anda kekurangan enzim yang bisa memproses makanan tersebut dengan benar.
Selain itu, kentut beruntun yang bau juga dapat menandakan bahwa ada yang tersumbat di sistem pencernaan Anda. Kotoran yang belum sempat terbuang dalam bentuk feses akan berkumpul menjadi gas, dan akan keluar sebagai kentut bau yang beruntun.
6. Super Bau
Bila Anda mendapati kentut Anda sangat bau, mungkin menyerupai tong sampah, maka ini mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di dalam perut Anda. Hal ini secara medis disebut sebagai dysbiosis. Tak perlu khawatir, karena mengonsumsi prebiotik dan probiotik dapat membantu menetralkan para bakteri jahat.
Namun lebih baik Anda segera hubungi dokter bila kentut super bau disertai dengan penurunan berat badan, kembung, mual, kelelahan, atau berdarah. Soalnya, hal ini dapat menandakan malabsorpsi nutrisi yang sering ditemukan pada celiac disease, penyakit Crohn's, atau perkembangan bakteri usus yang melebihi normal. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)