Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pada 8 April 2020 kemarin, Indonesia kembali berduka karena berpulangnya seorang musisi multitalenta, Glenn Fredly. Kabar duka ini begitu mendadak, diketahui Glenn meninggal dunia akibat meningitis.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada lapisan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang. Secara umum, meningitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Namun ternyata tak hanya itu, jamur, parasit, dan amuba juga bisa menyebabkan meningitis.
Dalam laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) disebutkan ada 6 jenis meningitis berdasarkan penyebabnya. Yuk, tingkatkan kewaspadaan akan meningitis dengan mengenali jenis-jenisnya, seperti yang dijelaskan oleh CDC di bawah ini.
1. Meningitis Bakteri
Menurut CDC, meningitis yang disebabkan oleh bakteri tergolong mematikan dan membutuhkan pertolongan medis segera. Sudah ada vaksin untuk melindungi Anda dari beberapa jenis bakteri yang mematikan, seperti bakteri penyebab meningitis ini. Menurut WHO, Neisseria meningitidis adalah jenis bakteri yang paling sering menyebabkan meningitis. Parahnya lagi, ada 12 tipe N. meningitides yang disebut serogroups, dan 6 di antaranya (tipe A, B, C, W, X, dan Y) bisa menyebabkan epidemi.
2. Meningitis Virus
Jenis ini memang sangat serius, namun biasanya tidak separah meningitis akibat bakteri. Dengan sistem imun tubuh yang baik, pasien meningitis virus bisa sembuh sendiri tanpa intervensi medis. Namun hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa mencegah meningitis virus.
3. Meningitis Jamur
Ini adalah jenis meningitis yang sangat jarang terjadi, namun tetap saja harus diwaspadai. Umumnya mereka yang mengalami meningitis jamur (fungal meningitis) karena menghirup spora jamur dari lingkungan tempat mereka berada. Jenis jamur yang bisa menyebabkan meningitis adalah Cryptococcus, yang ukurannya sangat kecil atau microscopic. Tidak semua orang rentan mengalami ini. Menurut CDC, mereka yang rentan mengalami meningitis jamur adalah para penderita kanker, diabetes, atau HIV.
4. Meningitis Parasit
Beberapa jenis parasit bisa menyebabkan meningitis atau bisa memengaruhi otak dan sistem saraf. Walau cukup berbahaya, namun CDC menyebutkan jenis ini jauh lebih jarang terjadi dibanding meningitis virus dan bakteri.
5. Meningitis Amuba
Penyakit ini juga dikenal dengan PAM atau primary amebic meningoencephalitis, yang walaupun sangat berbahaya namun tergolong jarang terjadi. Penyebab infeksi pada otak ini adalah Naegleria fowleri, sebuah amuba mikroskopik yang hidup bebas di air hangat dan tanah.
6. Meningitis Non-infeksi
Tidak semua meningitis disebabkan oleh hal-hal di atas. CDC menegaskan kalau beberapa penyakit juga bisa menyebabkan meningitis, seperti penyakit kanker, systemic lupus erythematosus (lupus), cedera kepala, operasi bedah pada otak, dan beberapa obat-obatan. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
Baca juga: Waspada Penyakit Meningitis pada Bayi Anda, Moms!