Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Rasa lelah dan kantuk bagai sudah bersahabat dengan ibu baru yang harus siap sedia menyusui Si Kecil, terutama di malam hari. Namun tentu saja pengorbanan Anda untuk bangun tengah malam dan menyusui Si Kecil tidak akan sia-sia Moms, karena menyusui bayi di malam hari memiliki banyak manfaat penting bagi perkembangan Si Kecil. Simak penjelasannya berikut ini untuk mengetahui alasannya.
1. Kaya akan Triptofan
ASI di malam hari lebih banyak mengandung asama amino esensial bernama triptofan yang dibutuhkan sebagai pendukung pertumbuhan Si Kecil. Triptofan juga menjadi salah satu hormon penting untuk perkembangan fungsi otak bayi.
Baca Juga: 6 Keuntungan Menyusui Bagi Ibu Baru
2. Membuat Si Kecil Nyaman
Tak hanya berfungsi baik bagi perkembangan otak bayi, Triptofan juga bertugas untuk membantu produksi hormon serotonin, yang mampu memberikan rasa nyaman, stabilitas emosi, dan kualitas tidur yang baik. Anak yang cukup triptofan biasanya jarang rewel, terhindar dari depresi, dan dapat tumbuh dengan optimal.
3. Mengimbangi Lonjakan Pertumbuhan
Lonjakan pertumbuhan terjadi pada bayi berusia 2 minggu, 2, 4, dan 6 bulan. Pada fase ini, bayi cenderung selau merasa lapar, sehingga minta disusui lebih sering, yaitu setiap 30-60 menit dengan durasi yang lebih lama. Untuk menunjang kebutuhan lonjakan pertumbuhan ini, ibu harus siap sedia memberikan ASI.
Baca Juga: 3 Hal yang Optimalkan Pertumbuhan Bayi
4. Mencegah SIDS pada Bayi
Risiko kematian mendadak pada bayi atau SIDS sangat rawan terjadi pada bayi yang baru lahir. National Health and Medical Research Council, lembaga penelitian Australia, menyebutkan bahwa risiko SIDS bisa naik hingga 56 persen jika Moms tidak menyusui Si Kecil di malam hari. Artinya, mengikuti kemauan bayi untuk menyusu di malam hari dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
5. Mengembangkan Ritme Sirkadian Bayi
Bayi yang baru lahir belum memiliki irama sirkadian, yang artinya bayi belum bisa membedakan pagi, siang, atau malam. ASI yang diproduksi ibu saat malam hari mengandung banyak hormon melatonin yang dapat membantu bayi mengembangkan irama sirkadiannya sendiri.
6. Membuat Tidur Nyenyak
Faktanya, bayi akan tertidur pulas setelah kenyang menyusu. Anak yang kurang ASI di malam hari cenderung akan menjadi gelisah dan rewel.
Baca Juga: Ketahui Jadwal Tidur Bayi Agar Istirahat Anda Cukup
7. Melancarkan Produksi ASI
Menyusui di malam hari akan membuat hormon prolaktin lebih akif. Hormon ini berfungsi untuk merangsang produksi ASI. Dengan menyusui pada malam hari, ibu tidak perlu khawatir akan kekurangan stok ASI. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)