Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ramping Setelah Melahirkan Menggunakan Korset

Ramping Setelah Melahirkan Menggunakan Korset

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Perut buncit. Ya, inilah masalah yang mungkin dialami oleh hampir semua ibu yang baru saja melalui persalinan. Hal ini terkadang memengaruhi kepercayaan diri para Moms.

Namun sesungguhnya, perut buncit usai melahirkan bisa disiasati lho, Moms. Salah satunya adalah dengan penggunaan korset atau pembebat perut. Selain membantu mengecilkan perut, korset juga berguna untuk: 

• Moms yang memiliki kondisi penyakit tertentu, seperti masalah punggung yang memburuk selama kehamilan. Penggunaan korset bisa membantu mengatasi masalah ini.

• Membentuk perut sehingga lebih ramping dan membantu mengembalikan tubuh ke bentuk semula bila dikenakan secara rutin.

• Penyangga ekstra setelah melahirkan. Biasanya, ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami perubahan postur tubuh. Memakai korset setelah melahirkan akan membantu menyangga agar postur tubuh kembali seperti semula.

• Mereka yang tidak memiliki waktu luang. Sebagian ibu yang baru melahirkan tidak memiliki waktu untuk berolahraga, sehingga mereka membutuhkan korset guna mengecilkan perut. 

Namun terkadang, penggunaan korset membuat ibu tak nyaman atau bahkan merasa sesak saat bernapas. Oleh sebab itu, Moms bisa berkonsultasi kepada ahlinya sebelum menggunakan korset.

Seiring dengan berkembangnya zaman, bentuk korset pun kian beraneka ragam. Berikut adalah jenis-jenis korset yang bisa digunakan untuk mengatasi perut buncit setelah melahirkan.


1. Maternity Corset/Maternity Belt

Maternity belt sesungguhnya bisa digunakan sejak Moms masih dalam keadaan hamil hingga setelah melalui proses persalinan. Pada tahapan hamil, jenis korset ini berfungsi sebagai tali pinggang yang digunakan di bawah perut. Bagian yang lebar diletakkan di pinggang bagian belakang, sedangkan bagian yang kecil diletakkan di bawah perut sebagai penopang.

Penggunaan maternity belt ini sangat membantu bagi ibu hamil yang mengalami sakit pinggang pada masa kehamilannya. Maternity belt juga dapat digunakan untuk mengurangi beban pada bagian perut yang kian bertambah seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Setelah melahirkan, korset ini tentunya masih bisa Anda gunakan sebagai salah satu alat mengecilkan perut.


2. Bamboo Corset

Serat bambu yang diklaim antibakterial menjadi material yang pas digunakan pada korset melahirkan. Pasalnya, ibu yang baru saja melalui proses persalinan, khususnya melalui jalan operasi caesar, rentan terhadap bakteri di sekitar perut. Selain antibakterial, korset yang terbuat dari bahan serat bambu biasanya juga dilengkapi dengan fitur anti bau berupa sistem aliran udara yang baik sehingga penggunanya tidak merasa kegerahan dan terhindar dari bau badan. Pada korset bambu tertentu bahka dilengkapi dengan teknologi Far-Infrared yang bisa membantu melancarkan peredaran darah ibu.


3. Boned Corset

Korset bagi ibu melahirkan yang satu ini terlihat seperti korset pada umumnya yang digunakan sebagai lapisan ketika menggunakan kebaya atau pakaian dengan desain yang pas di badan. Korset ini dilengkapi dengan pengait di belakang dan tulang di beberapa sisinya.

Penggunaan kawat pada boned corset selain untuk mengecilkan perut, juga dapat mengembalikan postur tubuh setelah melahirkan. Selain bagi ibu yang baru saja melahirkan, korset jenis ini juga bisa digunakan bagi wanita dan pria yang memiliki masalah pinggang.


4. Bandage Corset

Korset bagi ibu melahirkan jenis ini berbentuk seperti sabuk lebar dengan pengencang yang dipasang di atas celana dalam dan membalut pinggul serta pinggang. Bandage corset biasanya terdiri lebih dari satu bagian yang direkatkan antara yang satu dengan yang lain seperti halnya perban. Bandage corset biasanya dipilih oleh ibu yang memiliki tubuh besar karena jenis korset yang satu ini memiliki elastisitas yang cukup tinggi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)