Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi kebanyakan orang, memiliki anak kembar tentu bagai mendapatkan double grand prize! Satu bayi saja sudah lucu, bagaimana kalau dua (atau lebih)? Pasti sangat menyenangkan jika mendapatkan kehamilan kembar ya, Moms.
Namun tahukah Anda, kalau seorang wanita ternyata bisa hamil lagi saat sedang hamil lho, sehingga Anda memiliki 2 janin di dalam kandungan, tetapi dengan usia yang sedikit berbeda. Kondisi ini disebut dengan superfekundasi, yang walau langka, namun sangat mungkin terjadi. Yuk, ketahui fakta-fakta seputar superfekundasi, Moms!
Apa itu superfekundasi?
Menurut buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat karya Dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM, ada 4 jenis kehamilan kembar, yaitu: kembar identik, kembar fraternal, kembar superfekundasi, dan kembar superfetasi.
Pada kehamilan kembar superfekundasi, kehamilan terjadi karena pembuahan dua sel telur atau lebih dalam siklus haid yang sama dari hubungan seks yang berbeda waktu. Dengan begitu, sangat mungkin jika ada dua pria yang menghamili satu wanita dan menghasilkan bayi kembar fraternal.
Jadi, masing-masing pria tersebut menghasilkan satu bayi yang tumbuh bersama di rahim satu wanita dan akan lahir di waktu yang kurang lebih sama. Istilah lebih tepatnya untuk kejadian langka ini adalah heteropaternal superfekundasi.
Proses terjadinya superfekundasi
Mengutip The Guardian, Jason Kasraie, ketua Association of Clinical Embryologist, superfekundasi sangat mungkin terjadi karena wanita bisa melepaskan dua sel telur di waktu yang sama. Sedangkan sperma bisa bertahan selama beberapa hari di dalam saluran reproduksi wanita. Maka ketika seorang wanita berhubungan intim dengan dua pria atau lebih di waktu ovulasi, kedua sel telur bisa sama-sama dibuahi oleh sperma dari pria yang berbeda.
Moms pasti bertanya-tanya, apakah hal ini umum terjadi? "Ini sangat jarang terjadi, terlebih karena terjadi di siklus menstruasi yang sama," ujar Michael Carroll, ilmuwan reproduksi di Manchester Metropolitan University dan ayah dari sepasang anak kembar.
Carroll menyebutkan kalau kasus ini umum terjadi pada beberapa jenis hewan, seperti kucing, anjing, dan sapi. Namun pada manusia, kasus kembar superfekundasi sangat jarang terjadi.
Peluang hamil kembar
Jika Moms and Dads sedang mendambakan kehamilan kembar, maka berbahagialah, karena peluang hamil kembar tahun ini lebih besar dibanding 30 tahun lalu, lho. Mengutip Readers Digest, angka kelahiran anak kembar di Amerika Serikat naik 76 persen sejak tahun 1980. Kok, bisa meningkat sih, peluang untuk hamil kembar? Menurut para peneliti, kemungkinan ini terjadi karena usia menikah kini lebih tua dibanding 30 tahun lalu. Sedangkan wanita yang hamil di usia 30-an lebih besar peluangnya mengalami hamil kembar dibandingkan wanita yang hamil di usia 20-an.
Atau mungkin, karena sekarang wanita sudah lebih tinggi. Sebuah penelitian dari Long Island Jewish Medical Center menyebutkan kalau wanita yang melahirkan anak kembar dua (atau lebih) biasanya satu inci lebih tinggi dibandingkan wanita yang melahirkan satu anak.
Maka, jika Anda adalah pasangan yang sedang mendambakan kehamilan kembar, semoga berhasil, ya! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)