Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Safron, sebagian orang mungkin belum terlalu familiar dengan rempah yang satu ini. Safron merupakan salah satu rempah yang paling mahal di dunia. Namun, di balik kemewahannya, safron memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda lho, Moms.
Safron berasal dari tangkai putik bunga Crocus sativus yang telah dikeringkan. Safron memiliki dua karotenoid utama, yakni crocin dan crocetin. Selain itu, dalam safron juga ditemukan senyawa lain, yakni safranal yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. Khasiat lain dari rempah ini antara lain untuk mengobati masalah perut, perut kembung, insomnia, bahkan gangguan jantung. Lebih lengkapnya, berikut 6 manfaat safron untuk kesehatan.
1. Meningkatkan kesehatan mata
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, senyawa safranal yang ditemukan dalam safron bermanfaat untuk meningkatkan penglihatan mata pada orang dewasa dengan degenerasi makula terkait usia (AMD). Safron juga dapat melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan AMD. Senyawa ini juga dapat mengurangi kehilangan fotoreseptor batang dan kerucut. Tidak hanya senyawa safranal, safron juga diperkaya dengan beta karoten (bentuk dari vitamin A) yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
2. Mengatasi insomnia
Senyawa crocin yang ditemukan dalam safron bermanfaat untuk meningkatkan rasa kantuk. Sementara senyawa crocetin dalam safron dapat membantu Anda memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Oleh karena itu, mengonsumsi safron dapat membantu mengatasi masalah insomnia yang mungkin sedang Anda alami.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat safron untuk kesehatan berikutnya adalah membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperkuat sistem peredaran darah. Safron diperkaya dengan thiamin dan riboflavin, yang menjaga jantung tetap sehat dan membantu mencegah berbagai masalah pada jantung.
Sementara sifat antioksidan dalam safron dapat membantu menjaga arteri dan pembuluh darah agar tetap sehat. Selain itu, senyawa crocetin dalam safron dapat mengatur kadar kolesterol darah dan mengurangi keparahan aterosklerosis atau penyempitan pada pembuluh darah.
4. Mengurangi gejala PMS
Setiap bulan, sebagai seorang perempuan dengan usia subur, Anda pasti akan mengalami menstruasi. Sebelum dimulainya periode menstruasi, biasanya timbul gejala premenstrual syndrome (PMS). Gejala premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah untuk menggambarkan gejala fisik, emosi, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi. Menurut penelitian, mengonsumsi safron 30 mg setiap hari dapat membantu mengurangi gejala PMS, seperti mudah marah, sakit kepala, dan kram.
5. Mengurangi nafsu makan
Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak tentu membuat Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Menurut sebuah penelitian, safron dapat membantu mengurangi nafsu makan. Dalam sebuah studi, perempuan yang mengonsumsi bunga safron selama 8 minggu akan merasa jauh lebih kenyang dan kehilangan berat badan secara signifikan. Namun, untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan, tidak cukup hanya dengan mengonsumsi safron saja, sebaiknya juga dibarengi dengan makan makanan yang bernutrisi serta olahraga yang rutin.
6. Melawan sel-sel kanker
Safron kaya akan antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya penyebab penyakit kronis seperti kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa safron dapat digunakan sebagai agen kemopreventif kanker. Selain itu, senyawa crocin dalam safron memiliki potensi tinggi sebagai agen kemoterapi.
Itulah 6 manfaat safron untuk kesehatan. Sebelum membeli safron, pastikan Anda membelinya di tempat tepercaya agar terhindar dari barang palsu. Saat ini, safron tersedia dalam bentuk putik (benang) atau bubuk. Jika Anda berniat untuk membelinya, sebaiknya beli safron yang masih dalam bentuk putik, karena memiliki kemungkinan kecil untuk dipalsukan.
Jika Anda sedang hamil dan ingin mengonsumsi safron, dianjurkan maksimal 5 gram per hari. Berlebihan dalam mengonsumsi safron saat hamil, berisiko menyebabkan kontraksi dan keguguran. Jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi safron. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Balash Mirzabey on Freepik)