Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah menikah dan memiliki keluarga, mungkin muncul rasa untuk bisa mempertanggungjawabkan semua hal dalam diri Moms atau Dads. Hal ini pun membuat Anda berusaha untuk selalu siap setiap saat demi menjaga keluarga.
Namun, jika keinginan melindungi dan menangani semua hal sendiri ini berkepanjangan, bisa menimbulkan kondisi yang disebut superhero syndrome. Bagaimana kondisi ini bisa memengaruhi kehidupan, khususnya dalam keluarga? Baca penjelasan berikut ini.
Tanda-Tanda Superhero Syndrome
Kata superhero atau pahlawan super sendiri sering diartikan sebagai seseorang yang mampu dan ingin selalu menjadi penyelamat. Ia merasa bahwa orang lain, baik yang ia kenal atau tidak, membutuhkan pertolongan dan dirinya adalah seorang pahlawan yang siap membantu.
Meski terdengar sebagai sifat yang baik, tapi kenyataannya ini merupakan kondisi yang tidak melulu bermanfaat untuk banyak pihak. Kenali tanda-tanda dari sindrom ini, dan cari tahu sebelum Anda mengalaminya.
1. Ingin Melakukan Semua
Karena merasa mampu menangani semua sendiri, maka dalam pekerjaan rumah Anda pun ingin berusaha menyelesaikan semuanya. Padahal, dalam keluarga, Anda butuh bekerjasama dengan pasangan dalam mengurus rumah tangga. Di sisi lain, Anda akan mengatur segala hal dan membuat pasangan memberikan semua urusan kepada Anda, atau malah membuatnya merasa tidak nyaman karena tidak ada hal yang bisa ia lakukan untuk membantu.
2. Tidak Bisa Bilang "Tidak"
Seseorang dengan superhero syndrome sangat sulit berkata "Tidak". Setiap orang lain meminta bantuannya, ia tidak akan menolak meski sebenarnya tidak mampu melakukannya. Jika hal ini terus berlanjut, Anda malah bisa mengabaikan anak dan keluarga sendiri hanya untuk membantu orang lain, lho!
3. Tidak Pernah Merasa Baik
Jika memiliki sindrom ini, maka Anda mungkin selalu merasa tidak cukup baik di mata orang lain. Terutama saat tidak bisa membantu mereka, dapat timbul rasa beban karena hal yang tentu bukan sepenuhnya kewajiban Anda. Apabila tak segera diatasi, tak hanya kebahagiaan orang lain yang mungkin belum terpenuhi, tapi juga kebahagiaan diri Anda sendiri.
4. Ingin Selalu Dipuji
Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga ingin mendapat pujian setelah berhasil melakukan sesuatu. Namun bagi pemilik superhero syndrome, pujian dan apresiasi yang mereka inginkan harus ia terima setiap kali membantu orang, bahkan untuk hal sekecil apa pun. Jika begini, hal tersebut bisa saja mengganggu pasangan dan membuatnya lelah menghadapi Anda, hingga menganggap sikap membantu tersebut hanya untuk pujian dan bukan karena ketulusan.
5. Merasa Semua Butuh Anda
Satu hal yang juga bisa merugikan bagi seorang yang memiliki superhero syndrome adalah selalu ingin dibutuhkan orang lain. Maksudnya, Anda berharap orang-orang di sekitar, seperti anak, pasangan, orang tua, atau kerabat selalu mengandalkan Anda dalam setiap hal. Risikonya, mereka menjadi selalu bergantung pada Anda, atau bahkan terganggu karena Anda terkesan 'ikut campur' dalam urusan orang lain. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)