Type Keyword(s) to Search
TOODLER

5 Cara Mendidik Anak Menjadi Proaktif agar Sukses di Masa Depan

5 Cara Mendidik Anak Menjadi Proaktif agar Sukses di Masa Depan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, pernah mendengar istilah proaktif? Berdasarkan buku yang berjudul 7 Habits of Happy Kids, memiliki anak proaktif bermanfaat untuk:

• Menjadi anak yang bertanggung jawab

• Mampu memberikan ide yang inisiatif

• Tidak ragu bertindak, berperilaku, dan memiliki perasaan yang baik

• Tidak cepat menyalahkan orang lain

• Mampu membuat pilihan yang baik dan selalu bertanggung jawab tanpa harus diminta bahkan tidak ada yang melihatnya.

Selain menjadi karakter yang baik, sikap proaktif akan membantu membuat anak menjadi sukses di masa depannya kelak. Oleh karena itu, M&B mencoba merangkum 5 cara mendidik anak sekaligus mempersiapkannya untuk menjadi proaktif.

1. Anak harus mempunyai tujuan dari semua tindakannya


Bukan hanya untuk anak, semua orang tentu harus memiliki tujuan dan pencapaian ketika ingin melakukan segala sesuatunya. Agar bisa mendidik anak menjadi proaktif, maka Si Kecil harus belajar mengetahui tujuan dari seluruh tindakannya. Biasakan menanyakan hal ini kepada anak untuk membuat Si Kecil terlatih untuk berpikir. Contohnya, jika anak ingin mendapatkan banyak teman. Maka ia harus bisa bersikap ramah dan baik kepada teman-temannya.

Baca juga: Ibu Bekerja Mendidik Anak? Begini Caranya!

2. Beri tahu anak jika seluruh tindakan akan ada risiko dan konsekuensinya


Moms harus selalu memberi tahu anak bahwa seluruh tindakan yang dilakukannya akan memiliki risiko sekaligus konsekuensi yang harus dihadapi. Dengan demikian ia akan bisa bertanggung jawab atas semua pilihan yang sudah diambil.

Selain bertanggung jawab, dengan sikap proaktif ini anak akan berkomitmen dalam menjalani konsekuensi yang terjadi jika ia mengambil sebuah tindakan meskipun konsekuensinya buruk.

3. Mengajari anak untuk dapat mengambil keputusan dalam mengantisipasi sebuah masalah

Moms pasti paham jika antisipasi lebih baik daripada mengobati. Namun banyak orang yang menundanya yang pada akhirnya mereka terlambat untuk mengambil tindakan antisipasi. Pastikan anak tidak seperti itu ya, Moms. Bantu ia untuk membuat rencana, memeriksa, dan membuat tindakan antisipasi untuk menghindari terjadinya risiko yang tidak diinginkan.

Baca juga: Mendidik Anak Bersikap Jujur

4. Biasakan anak mengambil tanggung jawab


Tanggung jawab menjadi salah satu hal yang harus Moms ajarkan pada anak. Bertanggung jawab merupakan hal penting untuk mendidik anak memiliki sikap proaktif. Mulailah mengajarkan tanggung jawab ketika anak melakukan kesalahan, salah satu bentuknya yang paling mudah adalah dengan meminta maaf.

Mengajarkan tanggung jawab ini akan membuat anak sadar dengan apa yang ia lakukan, sehingga ia bisa memutuskan apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah akibat perbuatannya.

Baca juga: 10 Jurus Mendidik Balita Menjadi Anak yang Optimis

5. Mengajari anak untuk bisa mengendalikan respons ketika terjadi masalah

Moms, peran sebagai orang tua adalah mendidik sekaligus mengajarkan anak untuk bisa mengendalikan respons ketika terjadi sebuah masalah. Ini dilakukan agar anak fokus untuk menemukan solusi guna menyelesaikan masalah tersebut.

Ketika ia mampu mengendalikan respons, maka hal tersebut akan membuat Si Kecil menjadi tenang dan berpikiran positif sehingga mudah dalam berkomunikasi ketika ia sedang marah atau merasa tertekan atas masalah yang terjadi padanya. Dengan demikian anak akan mampu menemukan hikmah dan kesimpulan yang positif untuk memberikan pembelajaran kepada dirinya.

Dengan mengajari 5 hal tersebut, anak akan menjadi pribadi yang proaktif dan di masa mendatang ia bisa menjadi orang yang sukses serta memiliki perilaku sekaligus karakter yang baik. (Hafif Rahman/SW/Dok. Freepik)