Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap anak terlahir dengan masing-masing karakter dan keunikan yang berbeda, termasuk anak kidal. Ya, kidal atau kecenderungan seorang anak menggunakan tangan kiri dalam setiap kegiatan yang ia lakukan, bukanlah suatu kelainan, melainkan keunikan atau keistimewaan dari anak itu sendiri.
Namun, psikolog keluarga Dra. Rustika Thamrin, S.Psi, mengingatkan, orangtua bisa membiasakan anaknya menggunakan tangan kanan pada hal-hal yang terkait pada kultur dan kesopanan, seperti bersalaman, memberi dan menerima barang dari orang lain, serta hal-hal sosial lainnya.
“Pada hal-hal yang terkait dengan hubungan sosial dan budaya, anak kidal memang perlu diajarkan dan dibiasakan untuk menggunakan tangan kanan, karena nilai-nilai di dalamnya. Anda perlu menjelaskan hubungan sebab-akibat, mengapa harus menggunakan tangan kanan dalam kondisi tersebut. Tetapi pada hal-hal yang bersifat pribadi, seperti membaca, menulis, menggambar, atau mengerjakan kerajinan tangan apa pun yang menjadi tugas Sang Anak, tidak ada masalah menggunakan tangan kiri,” ungkapnya.
Untuk menentukan seorang anak kidal atau tidak, orangtua perlu memberikan kesempatan seorang anak untuk bereksplorasi. Biarkan ia bereksplorasi dan banyak beraktivitas, lalu perhatikan kebiasaannya. Apakah ia cenderung menggunakan tangan kiri dalam setiap kegiatan yang dilakukan? Jika ya, mungkin saja anak Anda memiliki keunikan kidal.
Tetap ajarkan Si Kecil menggunakan tangan kanan pada kondisi yang bersesuaian. Namun, bila ia tampak sulit dan tidak mau melakukannya, jangan memaksanya. (Aulia/DMO/Dok. M&B)